Cookies

1167 Words

Anima melihat sosok Dika yang melambaikan tangannya di bawah sana. Kemudian Dika menunjuk pada kertas yang dipegangnya. Kertas itu memiliki lipatan sama seperti yang dipegangnya. Saat itu barulah dia melihat cara Dika menerbangkan kertas yang dibuat seperti bentuk pesawat sederhana. Anima bisa membuat pesawat kertas dari kertas lipat. Tapi belum pernah mencoba menerbangkannya. Hal yang tidak pernah dia lakukan ketika kecil dan sampai sekarang dewasa. Dika menerbangkan pesawat kertas itu bersama seorang anak kecil. Tidak mengerti tujuan dari kelakuan konyolnya, Anima melihat pesawat kertas yang diterbangkan Dika sudah hilang entah kemana. Mungkin saja terbawa angin. Dia melihat senyum Dika yang mengembang ke arahnya, dia tidak membalas senyum itu dan langsung membalikkan badannya menjauh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD