Nana sontak terbangun dari tidurnya saatnya perutnya benar-benar mual, ia bergegas pergi ke toilet. “Hoeek ... Hoekk ...”
Yanti tersentak dari tidurnya ketika mendengar suara orang muntah-muntah di pagi hari yang cerah ini. “Pa! Pa! Bangun!” Karena hari ini adalah hari Minggu, Revan libur hingga membuatnya belum bangun sampai saat ini. Revan membuka matanya sedikit, seperti masih berat untuk membuka matanya. “Kenapa Ma?” tanya Revan dengan suara serak khas bangun tidurnya.
“Pa, bangun! Papa ngga dengar ada orang lagi muntah-muntah.”
Revan sontak membulatkan matanya, bangun dari tidurnya. “Hah! Siapa yang muntah Ma?”
“Hoekk ... Hoeekk ...”
“Ngga tahu Pa,” Yanti sontak bangkit dari ranjang. “Aku mau periksa dulu.” lalu keluar dari kamar meninggalkan Revan yang kembali mencoba tidu
