bc

Assalamualaikum Cinta (The Series)

book_age4+
1.9K
FOLLOW
15.8K
READ
family
love after marriage
fated
drama
comedy
sweet
humorous
serious
first love
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Jodoh itu gak harus melalui pacaran. Jangan percaya kata orang yang bilang kalau gak punya pacar gak bakalan punya jodoh. Lagipula, kalau pacaran apa bisa dipastikan pacar kita itu adalah jodoh kita? Enggak kan? Kalau putus ujungnya jadi mantan.

Pacaran atau enggak itu adalah hak diri masing-masing dan tentunya dosa masing-masing. Sayangnya, kalau pacaran pasti sering umbar sana sini tentang kemesraan dan bercerita sana sini tentang sakitnya putus cinta.

Jodoh itu tidak melulu melalaui pacaran. Ada kok yang berjodoh tanpa pacaran namun melalui pertemuan yang unik.

Tanpa pacaran pun kita pasti mendapatkan jodoh. Kebanyakan orang, tujuan mereka pacaran adalah untuk mencari jodoh dan agar bisa cepat menikah.

Akan tetapi, meskipun tanpa pacaran kita juga tetap bisa menikah. Akan ada saatnya seorang pria datang untuk menjadikan kita kekasih dunia akhirat nya, dan bukan hanya menjadikan kita kekasih dunia saja.

Pacar kita yang sekarang, belum tentu menjadi jodoh dimasa depan. Namun jodoh dimasa depan sudah pasti menjadi pacar halal kita.

"Aku ingin cintaku seperti Fatimah dan Ali. Cinta dalam diam namun berujung halal."

chap-preview
Free preview
PROLOG
"Aku hanyalah perempuan akhir zaman, yang tak seperti Khadijah namun menginginkan pria seperti Rasulullah"   Ya Allah.   Sungguh, mata ini seringkali berzina! Seringkali lalai dalam melihat yang seharusnya tidak dilihat.   Aku sudah lelah, lelah dengan semuanya. Terutama cinta yang kau hadirkan pada hati ini!    Kenapa harus aku? Kenapa harus aku yang merasakan cinta sendiri seperti ini. Cinta ini membuatku melakukan dosa seiring berjalannya waktu. Mata ini, seringkali melihat dia yang tak seharusnya dilihat. Pikiran ini seringkali memikirkan dia yang tak seharusnya dipikir. Dan hati ini seringkali menginginkan dia lebih dari sekedar teman bersapa!   Aku menginginkan dia, sangat menginginkan dia. Tapi ketika rasa ingin memiliki itu mendominasi, kenapa engkau memperlihatkan--dia yang lebih sempurna akhlak nya?   Ketika hati ini sudah berpaling, kau perlihatkan lagi--dia, seseorang yang berbeda, yang lebih sempurna lagi akhlak nya.   Cukup.   Sampai kapan hati ini menginginkan seseorang yang sempurna--sesempurna Baginda Rasulullah?   Sedangkan diri ini hanyalah wanita akhir zaman, yang tak memiliki cukup iman.   Cukup.   Sampai kapan diri ini selalu memindahkan hati, demi mencari yang berakhlak mulia. Yang paling sempurna?   Sedangkan diri ini banyak kekurangan yang tertutup cover sesaat. Aku tahu, mencari yang sempurna adalah kemustahilan. Namun, berharap juga tidak ada salahnya kan. Aku hanya berharap, tidak menggantungkan harapan terlalu dalam. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
98.6K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.6K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook