Farhan kaget karena pagi ini ia tidak mendapati Marwa di meja makan rumahnya. “Camelia mana, Bi?” tanya Farhan. Sang ART yang ditanya oleh Farhan hanya diam saja. Mereka bahkan saling pandang. “Kenapa diam saja? Kemana Camelia?” “A—anu, Mas … Nona Camelia tidak ada di kamarnya. Tadi bibi cek ke kamarnya, kamar itu sudah kosong. Sepertinya nona Camelia sudah pergi meninggalkan rumah ini semalam.” “Apa?! Pergi dari rumah?” Farhan kaget. Segera ia langkahkan kakinya dan naik ke lantai dua dengan kasar. Ia buka pintu kamar Marwa dan benar saja, ia tidak mendapati siapa pun di sana. Bahkan lemari pakaian Marwa sudah kosong. Artinya Marwa memang sudah pergi meninggalkan rumah itu tanpa memberi tahu dirinya sedikit pun. “Kapan dia pergi?” tanya Farhan. “Entahlah, Mas. Bibi juga tidak tahu.

