POV NURMALA. Perlahan mataku mulai terbuka. Puing-puing ingatan kejadian lalu sebelum aku tidur mulai bermunculan. Aku terkejut ketika melihat diriku tidur di atas ranjang big size seorang diri. Spontan aku mengamati pakaianku, takut Alfian kembali melakukan hal tak senonoh padaku lagi. Ternyata apa yang aku takutkan tak terjadi, pakaian yang aku kenakan masih utuh. Pusing di kepalaku sudah hilang setelah minum obat dan tidur. Aku beringsut duduk mengamati ruangan yang kini aku tempati. Kamar yang sangat luas, berwarna putih berpadu dengan warna abu-abu, kamar di desain dengan gaya klasik modern, berlantaikan kayu berwarna coklat tua. Ada tv berukuran besar yang menempel di dinding. "Alfian, Alfian, kamu di mana?" Aku turun dari ranjang, mencari keberadaan Alfian tapi tak mendapat sahu

