Tadinya saat Alfian hendak keluar dari rumah sakit, ia melihat Nurmala. Gadis itu berlari memasuki toilet. Alfian mengikuti Nurmala, ia berdiri di depan pintu mendengar suara Nurmala yang tengah muntah-muntah. Alfian bersembunyi ketika pintu toilet terbuka. Alfian mengikuti kemanapun kaki Nurmala melangkah. Gadis itu duduk di depan ruangan dokter kandungan. Pikiran Alfian bertanya-tanya apakah Nurmala sedang sakit makanya dia muntah-muntah? Ataukah Nurmala sedang mengantarkan ibu hamil yang duduk di sebelahnya? Alfian bersembunyi di persimpangan lorong sembari memperhatikan Nurmala. Gadis itu tampak pucat, lemas dan tubuhnya jauh lebih kurus jika di bandingkan dengan Nurmala yang bekerja sebagai art di rumahnya. Berbagai pertanyaan muncul di kepala Alfian, mungkinkah karena perbuata

