bc

CRYSTAL SAGA: Eternal Love

book_age18+
1
FOLLOW
1K
READ
reincarnation/transmigration
HE
fated
powerful
royalty/noble
drama
bxg
vampire
campus
like
intro-logo
Blurb

Kebangkitan kembali dua sosok dhampir bergelar Earl, Tynan dan Lavan menjadi awal mula kehidupan baru mereka. Bersama dengan Lio yang sejatinya adalah mantan Vampire Emperor, keduanya tinggal jauh di kedalaman hutan dunia vampir yang tak mudah terjamah. Dengan mengangkat mereka menjadi anak, Lio berniat 'menyimpan' Tynan dan Lavan agar bisa hidup damai bersamanya. Tak hanya menyembunyikan mereka dari dunia vampir dan manusia yang sulit menerima kehadiran dhampir, Lio bahkan mengubah nama mereka yang telah kehilangan ingatan tentang kehidupan sebelumnya, guna membentuk mereka menjadi sosok baru yang tak mengenal sakitnya kata diskriminasi.

Semampu mungkin, Lio telah berusaha memberikan kehidupan damai bagi Tynan dan Lavan, tetapi dia tetap tak mampu menarik Tynan dan Lavan dari takdir mereka yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta. Mereka berdua harus kembali berhadapan dengan bangsa vampir yang sebagian masih tak menyukai eksistensi dhampir, meski keadaan dunia vampir sudah banyak berubah setelah menghadapi masa perebutan kekuasaan yang cukup singkat.

Dengan hadirnya sosok dhampir terkuat yang telah berhasil menguasai energi kristal, diskriminasi terhadap para dhampir perlahan dapat dimusnahkan. Dhampir yang berhasil menduduki takhta Vampire Emperor tersebut juga sudah berhasil menurunkan kesenjangan sosial yang diakibatkan sistem peerage. Hanya saja, masih tak mudah melawan keras kepalanya bangsa vampir walau dengan kekuasaan dan kekuatan, sehingga terciptanya kedamaian di dunia vampir masih harus terhambat.

Di tengah kondisi dunia vampir yang baru, Tynan secara tak sengaja bertemu dengan sosok lama yang benang takdirnya terikat kuat dengan dirinya. Razita muncul secara tiba-tiba dengan gaun indah berwarna biru langit dan tiara berhias kristal di atas kepalanya. Wajahnya tak banyak berubah, kendati penampilannya sangat berbeda, tetapi perlu diketahui bahwa kini dia bukan lagi manusia, melainkan dhampir seperti putri Althea.

chap-preview
Free preview
CHAPTER1:Revive
Sekitar satu minggu setelah mendengar berita kematian Tynan dan Lavan, Lio baru terlihat keluar dari tempat tidurnya. Selama satu minggu penuh, dia terus mengurung diri di dalam lubang pada batang pohon besar yang menjadi kamarnya. Kini, mata kecil milik kelelawar itu tampak seperti mata yang kehilangan minat akan kehidupan. Namun, dari mata yang tampak gelap tersebut, masih tersisa setitik cahaya bak bara api di antara arang, cahaya yang mungkin merupakan bentuk dari adanya sedikit harapan atau justru kilat dari rasa sakit hati yang dipatahkan. "Hanya karena dendam yang lahir dari masa lalu, kau harus kehilangan nyawamu, sungguh cara mati yang bodoh sekali, Tynan. Kau dan Lavan saling membunuh, padahal kalian berdua sama, sama-sama hanya korban dari kejamnya diskriminasi dunia ini. Seharusnya kalian berhak hidup, kalian berhak mendapatkan kehidupan yang damai, selayaknya makhluk hidup yang sebelumnya tak melakukan dosa. Jika saja … kalian tak mendapatkan tekanan dari dunia ini, mungkin kalian tak akan pernah membunuh makhluk lain, mungkin kalian tak akan melakukan banyak kejahatan, dan mungkin kalian akan tumbuh menjadi pria yang baik. Aku tahu, seburuk apa pun orang tua kalian, pasti mereka tak menginginkan akhir seperti ini bagi anak-anaknya. Bahkan aku yang bukan orang tua kalian saja tak pernah menginginkannya." Lio yang terbang meninggalkan kamarnya, lantas mendarat di atas sebuah batu besar yang berada di tengah hutan. Di atas batu itulah sebuah peristiwa langka terjadi, di mana tubuh kelelawar Lio berubah menjadi sosok asli dirinya. Setelah ribuan tahun, ini adalah kali pertama Lio kembali menunjukkan sosok aslinya sebagai sang vampir legendaris. Vampir tertua di dunia yang memiliki energi paling besar dan ilmu pengetahuan paling luas di antara seluruh vampir yang ada, dia merupakan mantan Vampire Emperor pertama, Lióvan O Aftokrátoras. Lio dalam wujud vampir memiliki postur tubuh tegap dengan tinggi 277 cm dan ukiran otot lurik memenuhi tubuh bak pahatan pada patung dewa Yunani. Meski ukuran tubuhnya telah mengecil, tetap saja belum ada vampir yang memiliki ukuran tubuh melebihi dirinya hingga saat ini. Seulas senyum kecut hadir pada wajahnya nan rupawan, kala merasakan angin lembut menerpa helaian rambutnya yang panjang hampir mencapai pinggang, menyadari sudah lama sekali sejak terakhir kali dia merasakan sentuhan angin pada helai rambutnya seperti itu, dan kini dia malah merasakannya dalam suasana duka. Saat mulai melangkahkan kaki yang mengenakan sepatu bot berwarna hitam mengilat, jubah hitamnya turut bergerak dan sedikit tersingkap, memperlihatkan setelan jas rapi yang seluruhnya berwarna hitam pekat. Lio melangkah menuju tanah lapang yang luas dan berhenti tepat di tepi. Dia melepas sarung tangan hitam yang membungkus tangan kanannya, lalu mengarahkan telapak tangannya ke depan. Gambar dua buah sayap kelelawar yang terbentuk dari tulisan-tulisan kuno bangsa vampir mulai muncul di atas tanah lapang, tergambar dengan tinta hitam yang berasal dari energi Lio sendiri. Setelah gambar sayap itu sempurna, Lio maju agar bisa berdiri tepat di antara keduanya. "Menggunakan teknik terlarang ini, aku akan membangkitkan kalian berdua. Akan aku bawa kalian ke dalam kehidupan ini sekali lagi dan akan aku ciptakan kehidupan yang damai untuk kalian di sini. Sekali saja, kalian berhak hidup bahagia tanpa perlu memikirkan kekejaman dunia, cukup hidup dengan senyum dan tawa di sepanjang hari yang sederhana. Begitulah impian yang aku miliki untuk kalian saat ini, jadi bangkitlah sekali lagi, Tynan, Lavan." Lio menggunakan kemampuannya untuk mengambil debu bekas tubuh Tynan dan Lavan, lalu mengumpulkannya di tengah kedua gambar sayap, debu Tynan di tengah gambar sayap sebelah kanan dan debu Lavan di tengah gambar sayap sebelah kiri. Tanpa tunggu lama lagi, Lio menggigit tangan kanannya sendiri, membuat luka agar darahnya bisa keluar, lantas meneteskannya di atas debu Tynan dan Lavan. "Dengan debu bekas tubuh kalian sendiri, tubuh baru kalian akan terbentuk kembali. Dengan darahku yang murni, akan terbentuk kembali darah yang mengisi pembuluh pada tubuh kalian nanti. Dengan energi yang akan aku beri, bangkitkanlah jiwa dan raga kalian seperti sedia kala, hadirkanlah kembali kehidupan yang telah sirna, bangkitlah dengan sempurna, tanpa membawa bekas kehidupan yang lama." Sebelum melakukan langkah terakhir dari teknik pembangkitan yang digunakan, Lio menarik napas dalam dan melepasnya bersamaan dengan 40 persen energi dari dalam dirinya. Dari 40 persen energi, dia membaginya menjadi dua sama rata, kemudian menyatukannya dengan debu Tynan dan Lavan yang sudah bercampur darahnya. Energi miliknya menyatukan seluruh partikel debu dan darah, perlahan mulai membentuk kembali tubuh Tynan dan Lavan sedikit demi sedikit, dimulai dari kerangka, organ dalam, hingga daging dan kulit. Kepulan asap tipis berwarna hitam dan putih mengiringi terbentuknya tubuh mereka berdua, lalu memudar dan hilang setelah tubuh itu sudah benar-benar selesai terbentuk kembali dan helaan napas pertama terjadi. "Akhirnya … kalian hidup kembali." Lio menyaksikan sendiri bagaimana Tynan dan Lavan bangkit kembali. Tubuh mereka kembali utuh dan masih sama seperti sebelumnya, bahkan mereka tetap bangkit sebagai dhampir. Selang beberapa detik setelah helaan napas pertama, keduanya pelan-pelan membuka mata dan mulai menyapukan pandangan ke sekelilingnya, tampak seperti sedang bingung. Melihat itu, Lio melepaskan mantel dan long coat yang dikenakan, untuk dipakai menutupi tubuh Tynan dan Lavan yang saat ini tak ditutupi sehelai benang pun, sungguh seperti bayi yang baru saja lahir. "Selamat datang, kalian berdua sudah hadir kembali di dunia ini dengan kehidupan yang baru," ujar Lio sembari menarik tubuh Tynan dan Lavan ke dalam dekapannya. "Mulai sekarang kalian akan hidup sebagai anak-anakku, jadi aku adalah ayah kalian." "Ayah?" Tynan dan Lavan bertanya secara bersamaan. "Ya." Lio melepaskan Tynan dan Lavan dari dekapannya. Memperhatikan sejenak kedua netra Tynan dan Lavan yang masih sangat polos, membuat dia yang hampir memanggil mereka dengan nama lama, memilih untuk mengurungkan niatnya. Nama Tynan dan Lavan adalah nama yang berharga, sebab kedua nama yang diberikan oleh orang tua mereka itu benar-benar sudah menjadi identitas dan seolah memiliki jiwa dari diri mereka masing-masing. Namun, kedua nama itu pun sudah ternoda oleh citra buruk mereka sebagai dhampir yang telah banyak melakukan pembantaian serta dosa-dosa lainnya. Selain itu, nama lama mereka juga telah menjadi saksi betapa pahitnya kehidupan lama mereka berdua yang sebisa mungkin tak ingin diingat. "Untuk memulai kehidupan yang baru, kalian harus memiliki nama yang baru pula." Lio mengangkat dagu Lavan dan mengamati rambut serta bulu tubuh dan kulitnya yang putih. "Kau terlahir dengan fisik yang putih bersih, jadi aku akan memberimu nama Alba yang artinya putih, sama seperti arti namamu yang dulu." "Alba?" Lavan yang kini bernama Alba, sedang mencoba untuk mengucapkan dan juga mengingat nama barunya. "Iya, sementara kau …." Lio ganti mengamati Tynan yang memiliki rambut, bulu tubuh, serta manik mata hitam pekat, sangat kontras dengan Alba. "Kau terlahir dengan warna hitam pekat, tapi wajahmu terlihat lebih cerah dibanding Alba. Terlebih lagi, wajahmu itu … benar-benar mirip dengan Pierce. Mungkin tidak buruk juga jika aku memberikan nama Pierce untukmu, apa kau setuju?" Tynan hanya mengangguk, sebagai tanda bahwa dia menerima nama Pierce yang diberikan oleh Lio. Kepolosannya membuat dia tidak bisa memikirkan tentang namanya, jadi dia memilih untuk menerima saja nama apa pun yang diberikan oleh ayahnya. "Baiklah, mulai sekarang aku akan memanggil kalian Pierce dan Alba, kedua anakku yang saling menyayangi satu sama lain, layaknya adik-kakak yang tak pernah memiliki konflik sama sekali." Lio sekali lagi mendekap Pierce dan Alba. Kedua pemuda itu kelihatan cukup mungil ketika berada dalam dekapan ayahnya yang bertubuh tinggi besar, kendatipun mereka sendiri memiliki tinggi sekitar 180 cm. Fisik mereka memang masih sama persis seperti dulu sebelum mereka mati, tetapi karena tak membawa bekas dari kehidupan yang lama, ingatan masa lalu mereka benar-benar terhapus sepenuhnya. Dengan begitu, mereka tak ingat bagaimana diri mereka dulu, juga tak perlu ingat bagaimana dunia sudah menekan mereka. Mereka sungguh seperti bayi yang tak tahu apa-apa dan belum memiliki ingatan tentang kehidupan, jadi ingatannya bisa ditulis ulang dengan mudah. "Aku akan menjaga kalian baik-baik, aku akan melindungi kalian dari kejamnya dunia ini. Biarkan saja aku menyimpan kalian untuk diriku sendiri, asal kalian bisa menjalani kehidupan yang tenang di sini."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Romantic Ghost

read
162.5K
bc

Time Travel Wedding

read
5.4K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
9.0K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.3K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.4K
bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

read
3.7K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
90.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook