Arga membantu Kiara merapikan tempat tidurnya yang penuh dengan debu. Untung masih ada seprei di dalam lemari, jadi malam ini mereka tidak tidur di kamar terpisah. Jika itu terjadi, Arga pasti akan mencari cara lain agar mereka tetap bisa bersama. Kalau perlu, ia akan membeli selimut atau bantal baru. Ya, ia sekeras kepala itu sekarang.
"Ranjang ini sempit, nanti kamu bakal jatuh."Kiara kembali mengeluh, merasa tidak nyaman karena Arga terus menempel padanya. Apalagi Arga nekad tidak mau kembali meski tidak membawa baju ganti. Seperti biasa, ia tidur dengan baju dalam dan boxer andalannya. Penampilan itu sukses membuat Kiara sakit mata. Tidak, untuk malam ini, ia harus bisa tidur sampai pagi. Tanpa kegiatan ranjang apapun. Besok adalah pagi pertamanya bekerja setelah cuti. Jadi, tidak bol
