HELP ME PLEASE!!

1622 Words
06.00 : Rumah Taman impian Pagi menjelang dan Luna bangun sejak satu jam yang lalu sebelum berangkat ,menyiapkan semua keperluan Ujiannya hari ini . Berjalan dan mengunci pintu rumah berjalan menuju ke sebuah halte yang berjarak 10 menit dari rumahnya ,ini dia lakukan dari dulu untuk menghemat biaya hidupnya , jarak menuju sekolah menempuh 20 menit . Menaiki Bus mencari tempat duduk di samping jendela , betapa cerahnya pagi ini ,mobil lalu lalang untuk menjalankan aktifitas pagi hari ini. **** Victor Company " Tuan Raffa ini profil Nona Luna angelin yang kau minta dan aku akan menjelaskan detailnya ". Dion menyampaikan dengan nada serius " Nona Luna angelin Alexa anak pertama Tuan Cloe Alexander dan Nyonya Maria Adelina , Nona Luna memiliki saudara tiri yang bernama Liona savera hasil perselingkuhan Tuan Cloe dan Carolin savera ibu tiri nona Luna , di akibatkan terbongkarnya perselingkuhan tersebut nyonya Maria mengalami Depresi dan melakukan Bunuh diri di rumahnya , Usahanya gagal saat Nona Luna berada Di TKP dan membawanya ke rumah sakit tetapi dinyatakan kritis hingga saat ini , Nona Luna memliki Dua pekerjaan part time di Xavier dan breat and cafe setelah sekolahnya berakhir untuk membiayai hidupnya dan biaya rumah sakit ibunya ". Dion melanjutkan pembicaraanya dengan tenang Tuan Cloe dia Tinggal di Venesia dengan istri keduanya bersama anak keduanya, menggali lebih dalam informasi yang saya dapat semua Nona Luna adalah pemegang saham dan hak atas semua harta dari ayahnya . Di belakang sikap Tuan Cloe yang tidak perduli , dia memantau kehidupan anak pertamanya melalui penjaganya dan membantunya dari ke jauhan , yang saya takutkan terjadinya hal seperti ini akan terdengar oleh Tuan Cloe , itu saja sementara informasi yang saya dapat . Raffa dengan tenang di tempat duduk dan menatap langit memejamkan matanya mendengar setiap kata yang di ucapkan oleh Dion sekertarisnya . " Bagaimana Dengan ayahku apa dia sudah tau kejadian ini " ? Tanya Raffa menyelidik. " Emm .. Tuan Besar George sudah tau kejadian ini , dia menghubungi saya untuk memberi tau anda bahwa anda Harus datang ke Rumah besar setelah dari perusahaan hari ini ,dan ini Tuan Raffa". Dion menyerahkan sebuah map Coklat ke tangan Raffa dengan gugup Takut takut Raffa akan marah dan melemparkan map itu . Saat Raffa membukanya itu adalah Laporan kegiatan Bianca dan banyak Foto perselingkuhanya Dengan Bima bukan hanya dengan Bima tetapi banyak laki laki pesaing Bisnis Raffa membuat matanya memanas , meremas berkas yang dia pegang dan melemparkanya jauh jauh . " Dion Blokir semua akses Bianca aku tidak ingin dia menampakkan wajahnya di depan ku dan Black list dia dari daftar tamu perusahaan aku tidak ingin dia mendatangi perusahaan ku , wanita tidak tau malu itu harus mempunyai batasan ". " Baik Tuan " membungkuk kecil dan berjalan keluar dari Ruangan . Raffa memegangi kepalanya yang sedikit pusing karna masalahnya yang sedikit rumit . ****** Victori high school Luna telah selesai dengan ujian pertamanya hari ini yang sedikit menguras otak . Dia berjalan menuju kantin untuk makan siang ,dia mengedarkan pandanganya untuk mencari Rara dan menemukanya di Ujung kantin samping jendela Luna mengantri mengambil makanan dengan Rasa malas setelah mengambil makanan dia Berjalan Menuju Tempat duduknya bersama Rara . " Bagaimana dengan Ujian mu ?" tanya Luna . " Kau tau Otak ku tidak Se Cerdas dirimu , setidaknya tidak buruk untuk nilai ujian ku kali ini, ah aku iri dengan kecerdasanmu " mengerutkan bibirnya karna merasa iri dengan sahabatnya , Dia pintar , Cantik Bak dewi yunani dengan mata hazel coklat , Banyak bakat yang di miliki Luna membuatnya sedikit iri dengan senyum polosnya dia bisa mengelabuhi banyak orang . Eitss Rara tidak kalah cantik dari Luna , Rara Cantik dengan Paras Khasnya yang menonjolkan sisi pemberani , mata Biru ke abu abuan dan senyum yang menawan dia memiliki sisi malaikat , karakter terbukanya membuat Luna nyaman dengan Rara . Jika Saja Rara laki laki Luna pasti sudah jatuh cinta kepadanya . " Aku akan membuatmu Iri seumur Hidup , Apa kau mau ? ". Senyum Luna berceloteh . " Ahh Tidak , aku tidak jadi iri kepadamu aku hanya sedikit tidak pintar ,Tapi aku masih Cantik aku bisa mengandalkan kecantikan ku untuk menarik lelaki tampan keluarga kaya manapun" . Sambil menarik beberapa helai Rambut ke belakang telingan dengan gaya menggoda. " Lelaki Tampan hanya akan membuatmu terluka, apa kau yakin ". " Cihh , seperti kau tau saja ". Memutar matanya membalikan kata kata Luna . " Habiskan makanan mu sebelum mulut mu lebih berbusa " Luna kehabisan kata kata jika Rara sudah seperti itu lebih baik membiarkanya. Mereka di ciptakan beradu argument setiap bertemu tetapi itu membuat mereka semakin akrab . " Luna , apa kau Tidak akan bekerja Lagi di Club ku , padahal aku sangat membutuhkan mu , kak Daniel selalu memarahiku dengan masalah pengeluaran barang yang salah , sebenarnya siapa Bosnya aku atau dia ". Tanya Rara dengan nada di buat buat " Kau harus banyak belajar mengelolanya , Kau yang Lebih Tau Kak Daniel Profesional dalam Dunia F&B terutama sebagai Bartender Terkemuka ".Jawab Luna dengan santai " Tapi setikanya dia menghargaiku sebagai pemilik Club bukan "?. " Kau pemilik belum resmi , belajarlah selesaikan sekolah setelah lulus baru kau menjadi pemilik Resmi ". " Ayo aku akan meneraktimu es krim sebelum bekerja ,setidaknya mengurangi mood burukmu hari ini ". Menggelengkan kepala melihat Rara mengerutkan Bibirnya tetapi membuat Luna tertawa karna Muka imut temanya . "Aku ingin es krim vanilla dengan pancake buatan mu di cafe dan ice frapucinno ,.oke ". Bagaimana rara menghitung permintaan terhadap sahabatnya . "Baiklah , ada lagi atau sekalian kau minta perusahaan cafe atas nama mu ". tawa luna dengan candaan yang berlebihan . "Luna apa kau menyimpan rahasia dari ku , aku melihat mu seharian di kelas melamun setelah tes ujian ,apa kau tidak ingin bercerita . " Tapi jika kau tidak bisa bercerita sekarang aku akan menunggumu ." Jelas Rara ingin mengetahui apa yang terjadi dengan sahabatkan setidaknya untuk meringankan beban fikiran luna. " Aku akan berkunjung ke rumahmu minggu dan memberitahukanmu apa yang terjadi ," " Untuk sekarang kita ke Cafe dulu karna aku harus bekerja "., ***** Victor company 12.00 siang " Dion apa aku ada jadwal rapat lagi setelah ini ,atau jika ada tolong untuk atur jadwal nya lagi Karna aku ingin menemui Ayahku ". " Aku akan mengatur jadwal ulang untuk pertemuan besok tuan ,kau bisa bertemu dengan ayah mu setelah makan siang ini". "Baiklah, aku akan makan siang dengan orang tuaku " bergegas Raffa keluar pintu presiden menuju lift yang menghubungkan dengan Parkir mobilnya . Raffa menaiki mobil Rolls royce miliknya dengan cepat di belahan ibu kota Venesia menuju kediaman orang tuanya . ***** Gerbang Rumah Besar kediaman Victor terbuka dengan kedatangan Raffa. Keluar dari mobilnya menuju pintu masuk ruang tamu ". "Ayah ". Panggil Raffa dengan semangat . " Bisakah kau mengecilkan suaramu Raffa ,ayahmu tidak tuli"? Sambil memeluk anak lelakinya itu " Dimana Ibu ayah "? Tanya Raffa karna tidak ada sambutan dari ibunya . "Ibu ada di sini ,. Kau anak durhaka bagaimana bisa melupakan orang tuamu meski kau bekerja "? Tanya nyonya Lisa natalia dengan tegas ". Sambil berjalan Raffa menghampiri ibunya dengan manja dia menjawab. " Ibu maafkan aku, aku hanya melakukan kewajibanku mengurus perusahaan apa itu salah " " Aku tau kau menjalankan perusaan ,tetapi apakah susah jika kau berkunjung seminggu sekali padahal kau masih di kota yang sama." Debat ibu Risa dengan Raffa yang tak akan ku jung Usai . " Apa kalian berdua akan melanjutkan perdebatan , bagaimana makan siang apa sudah siap "? "Aku sudah menyiapkanya" ,ayo Raffa ibu membuatkan banyak makanan kesukaan mu . " Ibu apakah ibu membuatkan Risotto kesukaan ku " tanya Raffa dengan semangat bagaimana tidak Risotto buatan ibunya memang yang terbaik " Tentu ibu membutkan cake tiramissu kesukaan mu juga" **** Di meja makan yang tenang suara tegas sang Ayah mengintimidasi Raffa " Raffa setelah makan ayah menunggumu di ruang kerja ". "Baik, Ayah " dengan penuh persiapa Raffa memang sudah menduga hal ini "**** Ruang kerja Mr. George Dengan tangan memegang berkas memberikannya pada Raffa " Ayah minta kamu jelaskan apa yang terjadi dengan jujur Raffa " Raffa membuka lembar demi lembar gambar saat di Club dan menceritakan yang terjadi kepada ayahnya. " Ayah harap kamu bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu lakukan , karna ayah dan dan Tuan Cloe adalah teman lama . " Baik ayah , setidaknya beri aku waktu untuk menyelesaikanya dengan Luna " jawab Raffa dengan tenang. "Ayah harap secepatnya nikahi Luna "Tegas Tuan George " Tapi ,.? Belum selesai Raffa sang ayah sudah meneruskan pembicaraannya " Selesaikan Urusanmu dengan luna , untuk pernikahan Ayah dan ibumu yang akan mengurusnya dan membicarakanya dengan Tuan Cloe . " Baik ayah ,. Apa ada hal lain ". Mengehela nafas berat " Tidak ,,, Ayah sudah selesai ,jika kau mau kau bisa menginap di sini "? Terlihat senyum setelah beberapa saat ketegangan berlangsung " Ayah bangga padamu karna kau bisa mempertanggung jawabkan kesalahanmu. " Raffa ada janji setelah ini ayah jadi maafkan aku ,aku harus pulang ke apartemen" . Jawabnya sambil melihat arloji di pergelangan tangan . " Baiklah ayah akan jadwalkan janji temu dengan keluarga Tuan Cloe Dan menghubungi Dion ". Setelah berpamitan Raffa bergegas ke apartemennya yang berjarak 30 menit dari Rumah Besar . Sampai di apartemen Raffa mengendurkan dasi dan melepas pakaian yang di kenakan menuju kamar mandi , Dia berencana untuk menemui Luna di tempat kerjanya Tapi entahlah dia harus merangkai kata seperti apa untuk bertemu gadis itu ,meminta maaf dahulu ,atau meminta untuk menikah dengannya Raffa bingung harus dari mana memulai " Apa yang harus aku katakan pertama saat bertemu denganya " Gusar Raffa di bat up sambil memulas wajah kasar.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD