Axel perlahan masuk ke rumah mewah Viona, kala sang asisten rumah tangga datang membukakan pintu. Melihat tamu yang datang ternyata suami majikannya, asisten itu langsung mempersilahkan Axel masuk. Kaki pria berpostur tinggi itu melangkah lamban, hatinya masih diselimuti rasa kecewa. Hanya demi sang putri dirinya mau kembali ke rumah di mana wanita yang dia cintai sudah melontarkan kata-kata kasar itu berada. "Axel, kamu datang juga akhirnya. Xena dari tadi menangis, Ayah dan Vio sampai bingung membuatnya diam," ucap ayah Viona, langsung menghampiri Axel saat melihat sang menantu sudah berdiri di depan pintu kamar yang terbuka. Axel melirik sekilas ke arah Viona, lalu beralih menatap putri kecilnya dengan tatapan rindu yang teramat sangat. Saat melihat pria dewasa berdiri di depannya. Ke

