Sesampainya Axel di rumah orang tuanya. Pak Pradipta dan istri bingung melihat kedatangan putranya. Pasalnya, belum lama Axel keluar dari rumah itu, sekarang sudah kembali lagi. "Kenapa balik lagi? Kalian masih bertengkar?" tanya Pak Pradipta, menyambut kedatangan Axel dengan pertanyaan. "Bagaimana mau bertengkar atau berbaikan. Viona saja menghilang," sahut Axel, wajahnya masih terlihat kesal. "Hah, hilang kamu bilang Xel? Ke mana hilangnya? Kamu ini bagaimana sih?" omel sang mama, terkejut mendengar berita hilangnya menantu dan cucunya. "Ini yang Papa takutkan Xel. Coba saja tadi kamu pulang bersama mereka. Semua ini pasti tidak akan terjadi. Sekarang mau cari Viona ke mana lagi? Apa tujuan kamu kembali ke sini untuk mencari Viona?" sentak pak Pradipta, kali ini kemarahannya benar-be

