“Kau ingin aku menikah dengan Jina? Sebaiknya, kau tidak melakukannya karena aku telah memiliki seseorang yang aku cintai dan wanita itu adalah wanita yang tengah berada di sampingku,” ucap Java lagi dengan tegas, tanpa rasa takut membuat sang ayah marah. “Java …” bentak Shin Ho. "Apa kau tahu, apa yang kau lakukan? Huh?" Suara Ayah Java terdengar cukup mengelengar, mengisi ruang makan mansion itu. Sharon menatap ke arah Java. Ia pun cukup terkejut apalagi pria itu memperkenalkannya tidak hanya sebagai calon istri, dia pun mengatakan jika mereka telah menikah. Rasanya dia tertipu beberapa kali oleh Java, ia tidak menyangka jika Java memintanya memakai cincin adalah sebagai alat untuk membuat keluarganya percaya dengan apa yang dikatakannya. Semua orang yang berada di ruangan itu, terdia

