“K-kau—“ Mata Amm membulat saat ia melihat pria yang tengah berada di hadapannya saat ini. Java Lee dengan setelan jas mahal berdiri di hadapan Amm, tidak lupa mengukir senyum. “Kau bingung kenapa aku berada di sini?” tanya Java. Amm segera menutup pintu tetapi di cegat oleh Java menggunakan kakinya. “Aku tidak akan membiarkanmu lepas dari tanggungjawab. Kau harusnya berterima kasih padaku setelah aku menolongku, dan juga kau telah berbuat yang tidak-tidak padaku,” ucap Java mengancam membuat Amm begitu kesal. “Singkirkan kakimu,” ucap Amm dengan nada tegas membuat Java menuruti apa yang dikatakan oleh wanita itu padanya. “Sampai bertemu lagi,” ucap Java kemudian pergi dari sana. Melihat pria itu benar-benar masuk ke dalam lift, Amm segera menutup pintu. Ia tidak percaya pria itu men

