Melarikan Diri

1021 Words

Setelah mengetahui Zaya pergi tanpa kabar, Sebastian murka, dia marah besar. Dikerahkan seluruh anak buah yang ia punya untuk mencari Zaya, yang sampai sekarang belum mendapat kabar. Tak jarang, Sebastian melampiaskan amarahnya pada Maggy. Hal kecil saja yang dilakukan Maggy, bisa membuat Sebastian marah. Seperti pagi itu, Sebastian menyuruh Maggy menyiapkan kopi. Tapi karena Maggy tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya, membuatnya bingung dan membutuhkan banyak waktu. "Maggy!" teriak Sebastian di ruang tamu. Maggy yang kala itu sedang menuangkan air panas terkejut, dan air tersebut tumpah ke atas tangannya. "Aah …." Maggy panik dan buru-buru mencelupkan tangannya ke dalam air. "Apa kau tuli!" teriak Sebastian yang tiba-tiba sudah berdiri di dekat pintu. "Ma - maaf, Tian, ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD