Keduanya terdiam dan hanya saling memandang dalam hitungan menit. Demian menarik napas panjang dan menghelanya perlahan. Ia sadar, dirinya tak boleh lagi egois. Sampai kapan ia mau terus bermain-main? Melihat banyak temannya yang sudah memiliki keluarga normal membuatnya cukup iri. Jika ia terus bermain bersama Clara, maka Demian tak bisa mewujudkan mimpinya itu. Ia ingin bermain bersama anaknya, ditemani istrinya yang menatap mereka dengan senyum. Potret keluarga bahagia itu adalah mimpinya. “Clara … aku pikir, ini saatnya kita berhenti,” ucap Demian pada akhirnya. Sejak awal, memang hubungan mereka hanya terjadi di ranjang. Walau wanita itu mengungkapkan cinta dan keinginan untuk bersama, namun wanita itu pun tak memaksa karna ia tahu di mana posisinya yang tak mungkin bisa menggantika

