Dean terpaku sesaat di tempatnya. Jantungnya berhenti berdebar untuk hitungan detik, lalu berdetak tak menentu. Tanpa sadar, ia menahan nafasnya, mengagumi kecantikan wanita yang tengah berjalan ke arahnya. Wanita itu dalah salah satu contoh kesempurnaan yang diciptakan Tuhan bagi dunianya. Wanita itu membuatnya tak dapat memalingkan pandangan ke arah lain. Wanita itu mengenakan gaun merahpanjang berbahan satin dengan bagian leher yang tertutup dan berbentuk pita kecil di bagian kirinya. Warna merah gaun wanita itu sangat cocok dengan kulit putihnya. Rambut wanita itu disanggul ke atas, dengan membiarkan sedikit anak rambut di depan telinganya. Riasan wajah wanita itu tak berlebihan, pas, dan semakin menonjolkan kecantikan pada wajahnya. “Kenapa melihatku seperti itu?” tanya Almira begit

