Settlement

865 Words
Dengan begitu, akhirnya pertarungan yang terjadi di tempat tersebut telah selesai, dengan kerugian besar yang diterima oleh kedua belah pihak. Yakni, Kelompok Faksi angin harus kehilangan Ren, dan bahkan hampir seluruh anggotanya mengalami luka parah. Sedangkan dari kubu Sword of freedom, mereka harus kehilangan hampir seluruh anggotanya, karena mereka yang tumbang dan terkapar di tempat tersebut, dibiarkan begitu saja.  Namun Kelompok Sword of freedom bisa dibilang mendapatkan beberapa keuntungan dari pertempuran yang telah terjadi, yakni mereka berhasil melepaskan segel Raja iblis dan mengambil kekuatannya, walaupun belum bisa digunakan secara sempurna oleh Jefirros, namun kekuatan itu tetap bisa dia gunakan di masa mendatang. Terlebih lagi, saat ini Anggota yang selamat dari kubu mereka adalah Razor dan Jefirros, yang keberadaannya entah dimana.  Sedangkan di tempat lain, rupanya Chaterine dan Derris juga selamat dari peristiwa robohnya bangunan akibat pertempuran yang terjadi, dan bahkan kini mereka juga sedang membawa Shekai menggunakan tandu yang diseret oleh Derris, sedangkan Chaterine berjalan sambil memegangi pundak kirinya yang terluka akibat serangan dari Miran.  Sementara itu, walau sedang dalam keadaan tak sadarkan diri dan tampak terluka parah, namun sepertinya Shekai masih hidup. Dan kini dia bersama Chaterine dan Derris sedang dalam perjalanan untuk mencari keberadaan Jefirros dan Razor, supaya mereka semua bisa segera berkumpul kembali, lalu membangun kelompok Sword of freedom dari awal lagi. Informasi pertarungan : - Billy, Miran, Max, dan sebagian besar anggota kelompok Faksi angin terluka parah - Alex, Ara, dan Ryuji kehilangan banyak tenaga, tapi mereka baik-baik saja - Ren dinyatakan gugur dalam pertarungan, karena jasadnya tidak bisa ditemukan. - Razor membawa pergi Jefirros entah kemana - Chaterine dan Derris membawa Shekai sambil mencari keberadaan pemimpin mereka - Jefirros membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa beradaptasi dengan kekuatan Raja iblis      Journal Caharacter : Kelompok Faksi angin : - Billy (ras perisai level 3) - Miran (ras perisai level 3, pengguna busur panah) - Ryuji (ras pedang level 3, pengguna elemen angin) - Max (ras perisai level 2, pengguna tehnik tendangan) - Alex (ras perisai level 2, ras pedang level 1) - Ara (ras pedang level 1) - Ren (ras pedang level 3, telah gugur) Kelompok Sword of freedom : - Jefirros (ras pedang level 3, pengguna elemen bumi) - Razor (ras perisai level 3, pengguna relic kalung api) Terpisah : - Chaterine (ras pedang cambuk level 3, pengguna elemen api) - Derris (ras pedang tombak level 3, pengguna elemen angin) - Shekai (ras perisai level 3, pengguna relic kalung petir)  Setelah pertarungan yang sangat menegangkan di kawasan industri terbengkalai itu sudah berakhir, maka berbagai pihak mulai berdatangan ke tempat kejadian, mulai dari warga biasa, polisi, hingga puluhan petugas medis yang membawa beberapa mobil ambulan. Setelah mendapatkan laporan mengenai kegaduhan, mereka bergegas datang kesana disaat yang bersamaan, lalu alangkah terkejutnya mereka saat melihat ada banyak orang yang terkapar dengan tubuh bersimbah darah. Orang-orang itu adalah para anggota Sword of freedom yang telah gugur dalam pertempuran, mereka semua terkapar di sana dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri.  Para petugas kepolisian dengan sigap mengamankan parimeter dan menjaga ketertiban supaya warga biasa tidak mendekat ke tempat itu, sedangkan para petugas medis terlihat sibuk hilir mudik mengangkut para korban masuk ke dalam ambulan untuk kemudian dibawa ke rumah sakit, dan jika nanti mereka sudah sadarkan diri, maka proses selanjutnya adalah, pihak kepolisian akan memintai keterangan dari mereka satu-persatu.  Proses evakuasi tersebut berjalan dengan cukup lama, dengan suasana yang ramai karena banyak kerumunan, ditambah langit mendung dan turun hujan gerimis, sehingga para petugas merasa sedikit kesulitan, dan mereka menghimbau kepada para warga untuk pulang ke rumah. Namun para warga tidak mau, kerena mereka tetap ingin menyaksikan proses evakuasi tersebut sampai selesai.  Ditengah berlangsungnya proses evakuasi tersebut, tiba-tiba mobil ambulan yang akan pergi ke rumah sakit untuk mengantarkan korban, dicegat oleh rombongan mobil militer berwarna hitam yang bentuknya cukup modern serta gagah. Maka melihat hal itu, orang-orang langsung merasa kaget sekaligus kebingungan. Mereka bertanya-tanya, kenapa rombongan mobil hitam itu menghalangi proses evakuasi korban yang tengah dalam kondisi darurat.  Namun Beberapa saat kemudian, sebuah mobil sedan hitam juga datang ke tempat tersebut, dan setelah mobil sedan itu berhenti, tiba-tiba seseorang keluar dari mobil lalu berjalan ke tengah area evakusasi. Orang itu adalah laki-laki berusia sekitar 30 tahunan, walaupun wajahnya terlihat muda tapi rambutnya berwarna putih. Dia mengenakan semacam seragam pasukan khusus berwarna hitam dengan motif abu-abu, dengan santai dia berjalan menghampiri pimpinan polisi yang sedang bertugas di tempat itu, lalu setelah mereka saling berjabat tangan, si pria misterius berkata.  "Perkenalkan, namaku adalah Richard snyder, pimpinan dari GRIM Taskforce."  "Hmm, aku pernah dengar tentang kalian. Namaku Sersan Brando ... Aku ingin bertanya padamu, apakah rombongan mobil hitam itu adalah pasukanmu?"  "Ya."  "Mengapa mereka menghalangi jalan ambulan?"  "Sebelumnya aku ingin minta maaf Pak. .. Dengan berat hati aku harus mengambil alih tugasmu disini, dan kau harus mengijinkan aku beserta para anak buahku untuk membawa para korban ke tempat kami."  "Apa?"  "Sesuai dengan peraturan pemerintah, segala hal yang berkaitan dengan para teroris berpedang merupakan kewenangan kami ... Karena kami adalah lembaga khusus yang diperintahkan secara langsung oleh Presiden untuk menangani fenomena tersebut, jadi ijinkan aku mengambil alih kasus ini, dan biarkan aku membawa semua orang itu beserta pedang mereka."  "Hmm ... Baiklah kalau begitu, aku mengerti." Ucap pimpinan Polisi.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD