Bab 43 : Diberi Kekuasaan Sementara

1159 Words

“Papa apa kabar? Katanya sakit?” “Iya, kepala Papa pusing.” “Kenapa bisa pusing? Mau Aydan pijatin?” “Gak usah, udah minum obat tadi.” Raihan tersenyum. “Kakakmu yang membuat Papa pusing," sambar mamanya. Aydan duduk dan mendengar curhatan hati mereka. “Masalah aslinya gimana, Pa?” tanya Aydan. “Bagian perancangan salah buat mode, Papa gak suka dengan design mereka dan meminta mereka untuk merombaknya, tapi kakakmu malah menyetujuinya.” “Papa punya rancangannya?” Raihan menunjukkannya pada Aydan dari gawai. Aydan melihatnya sejenak. Model yang terlalu nyentrik dengan aksesoris rumit. “Ini model yang pernah mereka berikan pada Aydan dulu. Ternyata mereka masih mempertahan model gak jelas ini.” “Kau bisa mengurusnya?” “Bisa, asalkan Papa memberikan otoritas perusahaan padaku, ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD