“Ada apa, Runa?” Aruna tidak langsung menjawab, setelah tersadar dari lamunannya, ia justru memilih melempar tubuhnya di atas kasur, tepat di sebelah Jayden. menenggelamkan wajah di atas bantal dan menghirup aroma bulu angsa yang menjadi bahan bantal itu, Jayden hanya melihat apa yang Aruna lakukan. Ia tahu jika istrinya itu tegah kesal. Entah kesal pada siapa ia juga tidak tahu. “Om, Jasmine tidak mau mengajariku cara bersikap saat pesta minum teh besok,” rengek Aruna mengingat sikap Jasmine yang begitu menyebalkan tadi. “Mau belajar apa lagi? Bukannya dulu Kathy sudah mengajarimu soal itu? Apa otakmu sudah tumpul sampai kamu harus belajar lagi dari Jasmine?” Aruna langsung duduk saat mendengar ucapan Jayden. Inilah yang tidak disukai oleh Aruna dari sang suami, bukannya memberi ma