***
Buku tergeletak di dalam mobil hingga beberapa hari lamanya telah Gerald baca, meneliti semua tulisan Nessa menorehkan tinta untuk mengaku pada dunia yang menelantarkan, tercabik di dalam sangkar seorang pria konglomerat. Semua jeritan istrinya kini terdengar nyaring dan Gerald memutuskan untuk kembali.
Putaran roda mengkilat itu berhenti di seberang jalan memisahkan dirinya dan bangunan bersejarah keluarga Ford. Gerald membuka kaca tingkap yang seketika mengembuskan angin malam di kegelapan, dirinya masih bimbang meski tekadnya kuat, tak mampu mengulang kembali hingga manyiksa tubuh wanitanya. Matanya yang biru mulai berputar memandang dari kejauhan untuk meneliti keberadaan Nessa di dalam kamar melalui tirai yang melambai, jendela terbuka memamerkan keindahan tubuh berjal
