'Apa gue yakin mau ngelakuin ini? Apa gue udah bisa Nerima kalau memang benar hasilnya positif?' batinnya. Queen mengatur nafasnya sejenak, setelah itu ia pun mencoba untuk tetap tenang dan menaruh kembali testpack tersebut di atas meja. Ia memilih untuk menundanya mengetes urine. "Sebaiknya, gue makan dulu deh. Kayaknya tiba-tiba gue laper nih." Monolognya. Setelah itu ia bergegas keluar dari kamarnya dan menuju ke arah dapur. Dirinya tahu sebenarnya ia tidak lapar namun hanya berpura-pura saja agar bisa mengalihkan perhatiannya dari testpack tersebut. Setelah sudah sampai dapur. Ia pun mengambil beberapa roti di dalam kulkas lalu segera mengoleskannya dengan selai yang berada di meja dapur tersebut. Lalu ia duduk di bangkunya dan memakan sandwich yang telah Ia buat itu. Baru saja du

