"Saya seorang Nicholas Emir Damian, tidak mungkin menghamili w************n seperti kamu!" Deg. Sungguh, sakit hatinya ketika mendengar lelaki yang telah menghamilinya mengatakan kalimat itu padanya. Padahal dulu, Nicho berjanji akan bertanggung jawab kepada dirinya apapun Yang terjadi. Perlahan butiran bening pun terjun bebas membasahi pipinya. "Nicho Lo jahat! Lo jahat!" Teriaknya dengan isak tangis yang semakin deras membasahi pipinya. "Usir wanita itu sekarang!" Titah Nicho pada dua satpam tersebut. "Nicho! Nicho Lo harus tanggung jawab, Nicho! Ini anak kamu! Nicho ... Nicho!" Wanita itu terus berteriak namun lelaki tampan tersebut tetap tak menggubrisnya. Ia terus saja melanjutkan langkahnya menaiki tangga menuju ke arah lobi dari kantor tersebut. Jelas saja teriakannya itu mem

