Balas dendam, ya? Kata-kata terakhir Ashil barusan terus menari-nari di dalam pikiran Ash. Alasan mengapa Ash harus disinggirkan hanya karena ia bisa menghubungkan keluarga Dominic Cons dan Istana pun, turut mendera otak Ash tanpa ampun.
Ash jadi berpikir seperti para bangsawan yang telah mengincarnya ini: ‘Hapus saja pangeran tak berharga itu karena dia bisa menjadi jembatan pihak Dominic Cons untuk mendekati raja.’ Ya. Ash yakin pasti seperti itulah kira-kira pikiran para pembunuh sialan itu, terhadap eksistensi dirinya yang memang kecil. Mau bagaimana lagi?
Membunuh seorang pangeran padahal pada dasarnya adalah tindakan yang sangat besar. Itu bisa disebut sebagai sebuah pemberontakan. Pasti hanya orang bodoh yang nekat melakukan. Tapi, akan jadi beda cerita tentunya kalau pangeran yan
