28. Kekacauan yang Sengaja Dibuat?

2217 Words

Sepanjang perjalanan Daren terus mengoceh, bertanya apakah Clair masih di sana? Masih aman? Tidak membuka pintu kamarnya untuk siapapun selain dirinya, kan? Apa pun, apa pun Daren katakan untuk memancing Clair tetap bicara. Sembari memacu mobilnya secepat yang ia bisa, Daren membelah jalanan yang beruntungnya lengang karena itu sudah sangat larut. Benar-benar memangkas jarak tempuh yang dalam keadaan normal ditempuh dalam 15 menit jadi kurang dari sepuluh menit. Iya, Daren beruntung tempat Clair berada saat ini tidak bergitu jauh dari café yang dikunjunginya bersama Melvin tadi. “Clair? Lo masih denger gue? Clair? Lo masih di sana, kan? Clair!” Sialnya, saat Daren baru hendak menghentikan mobilnya, ia sudah tidak bisa mendengar suara Clair di sambungan telepon. Daren tidak tahu Clair mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD