Clair menatap apa pun yang ada di sekelilingnya, berusaha mengingat dengan baik apa saja yang ada di tempat itu dan semua kenangan yang pernah ia buat bersama sang ibu di sana. Iya, Clair ingin menyimpan baik-baik semua dalam ingatannya, karena wanita itu tidak bisa melihat seluruhnya secara langsung lagi setiap hari. “Clair, udah waktunya pergi.” Suara Daren terdengar, pria itu sepertinya tengah mencari keberadaan Clair dari luar sana. Clair saat ini memang sedang berada di ruang gelap sang ibu. Tempat Luna mencetak foto-foto hasil kamera film-nya. Mendiang memang menyukai semua jenis photography, entah itu menggunakan kamera digital ataupun kamera film. Dan ruangan tempat Clair berada saat itu adalah ruangan khusus untuk hasil potret dari kamera film yang Luna ambil. Clair ingat benar

