42. Ritme Tak Biasa

1111 Words

“Aku pulang. Clair? Clair… Clair kamu ada di rumah? Clair?” Hal pertama yang Daren lakukan ketika sampai di rumah adalah menyerukan nama istrinya, berkali-kali. Pria itu mencoba untuk mencari keberadaan Clair yang tidak Daren lihat sejauh mata memandang. Tidak menemukan Clair di lantai dasar, pria itu menaiki tangga masih tetap sambil menyerukan nama Clair, mulai cemas jika memang Clair tidak ia temukan di mana-mana. “Clair? Clair… kamu—” “Aku di sini. Kenapa sih teriak-teriak?” Bukan di lantai 2, suara Clair malah terdengar dari lantai dasar, membuat Daren yang sudah naik melongokan kepalanya untuk melihat keberadaan Clair yang ada di bawah sana. “Clair.” “Apa? Kenapa teriak-teriak sih? Ada apa memangnya?” Seru Clair menatap Daren heran. Pria itu menghembuskan napasnya lega, kemud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD