Chapter twenty six : Fight The Gravity

2221 Words
 ( Gill ) ( Zhoei VS Dragon )  Zhoei bisa menjadi lawan yang sangat berbahaya bagi Dragon, karena dia memiliki kekuatan untuk menarik atau mendorong suatu objek yang dilihatnya, maupun yang sudah disentuh oleh telapak tangannya. Jika Dragon mempunyai kecepatan serta kekuatan tingkat tinggi seperti yang dimiliki oleh Rhogi, maka Dragon bisa menghindari tarikan serta meminimalkan dorongan dari kekuatan Zhoei. Sedangkan jika Dragon mempunyai kekuatan untuk membuat dirinya tak terlihat seperti yang dimiliki oleh Ajora, maka Dragon bisa terhindar dari pengaruh kekuatan Zhoei, lalu melancarkan serangan secara diam-diam, sekaligus menghindari sentuhan dari telapak tangan Zhoei. Namun Dragon tidak mempunyai semua itu.  Kekuatan yang dia punya hanyalah pedang yang tidak ingin dia pakai, tali ajaib yang dapat memanjang serta memendek dengan sendirinya, Serta lempengan emas yang dapat menyembuhkan, memunculkan banyak pisau belati juga bisa menyilaukan mata untuk sekejap. Namun tak hanya itu, dia juga memiliki keahlian dalam bertarung, dan semangat yang sangat tinggi. Namun bahkan dengan itu semua, tetap saja Dragon tidak akan bisa terhindar dari pengaruh kekuatan Zhoei, dan entah bagaimana dia bisa menghadapinya. Sepertinya banyak orang yang meragukan Dragon, dan berpikir bahwa Dragon pasti tidak dapat berkutik melawan kekuatan pengendalian milik Zhoei.  Beberapa saat kemudian, mereka berdua sudah saling berhadapan sambil menatap satu sama lain di atas arena. Zhoei melihat Dragon dengan tatapan meremehkan dan penuh kebencian, sedangkan Dragon melihat Zhoei dengan ekspresi wajah yang sedikit gugup. Seperti sedang merencanakan suatu hal, yang keberhasilannya belum pasti. Saat ini dia sedang memikirkan setiap perkataan yang Rhogi ucapkan kepadanya, yakni sebuah saran untuk dapat mengalahkan Zhoei.  Zhoei memulai pembicaraan terhadap Dragon. “Sekarang kita akan buktikan, siapa yang paling hebat diantara kita ... Jawabannya tentu saja aku, karena aku akan benar-benar menghajarmu, lalu maju ke babak final.” Ujar Zhoei  “Jangan seenaknya memutuskan. Kita belum tahu apa yang akan terjadi, satu kesalahan kecil saja yang kau buat, maka akan berakibat fatal untukmu.” Ujar Dragon.  “Apa yang kau maksud?” Tanya Zhoei kebingungan.  “Bersiaplah!” Kata Dragon sambil menyiapkan kuda-kuda, serta menadahkan kedua telapak tangannya ke samping. Hal itu membuat Zhoei tertawa karena merasa lucu, sebab dia tahu bahwa apapun yang akan dilakukan oleh Dragon, semuanya akan sia-sia saja.  Lalu Dragon berbisik kepada Melinda, “Kau sudah siap kan?” Tanya Dragon.  “Ehm, Walaupun rencanamu itu akan menghabiskan seluruh energi matahari yang selama ini kusimpan. Tapi tidak apa-apa. Ayo kita kalahkan wanita sombong ini !!” Ujar Melinda kepada Dragon.  Lalu beberapa saat kemudian, Wasit segera menyatakan bahwa pertandingan mereka telah dimulai, sehingga para penonton langsung terlihat serius untuk menyaksikan pertandingan mereka.  Segera setelah itu, belasan pisau belati langsung muncul dan melayang di atas kepala Dragon secara mengejutkan. Hal itu membuat seisi Stadion menjadi tercengang, termasuk juga Zhoei yang baru tahu bahwa Dragon bisa mengeluarkan pisau belati dalam jumlah yang banyak sekaligus secara bersamaan, dan Semuanya melayang di udara. Menjadikan Dragon terlihat seperti burung merak yang melebarkan ekor indahnya.  Saat melihat hal itu, Bernie zarr berkata di dalam benaknya, "Kekuatan sihir yang kurasakan dari dalam lempengan emas miliknya itu, tidak salah lagi. Sepertinya itu adalah kekuatan sihir kuno yang pernah kukenal, tapi aku lupa lagi." Ucap Bernie zarr.  Lalu tanpa banyak basa-basi, belasan pisau belati itu langsung melesat terbang secara bersamaan dengan cepat, menuju ke arah Zhoei, dan ternyata hal itu langsung membuat ekspresi wajah Zhoei menjadi pucat sekaligus ketakutan. Sepertinya perubahan ekspresi wajah Zhoei itu dikarenakan saking banyaknya objek yang melesat ke arahnya, maka Zhoei tidak dapat fokus untuk melihat dan memilih objek mana yang harus dia kendalikan, jadi dia merasa kesulitan untuk bisa mengendalikan tubuh Dragon, saking banyaknya benda tajam yang sedang mengarah kepadanya. Sementara itu, tanpa jeda, Dragon terus saja memunculkan serta melempar lebih banyak lagi pisau belati ke arah Zhoei, Sehingga Zhoei harus dibuat sibuk untuk menangkis satu-persatu pisau yang berdatangan ke arahnya itu, selain itu Zhoei juga harus berusaha untuk bergerak secara lincah, supaya dia bisa menghindari serangan pisau-pisau belati dalam jumlah banyak itu.  Dragon mulai membayangkan perkataan dari Rhogi di dalam benaknya, sambil terus melempar, Rhogi berkata. (“Selama ini aku sudah meneliti kekuatan yang dimiliki oleh Zhoei, dari setelah aku melangsungkan pertarungan dengannya, aku juga memperhatikannya saat dia berhasil mengalahkan Ajora ... Zhoei bisa menarik atau mendorong suatu objek yang dia lihat, ataupun yang sudah dia sentuh dengan telapak tangannya. Maka mungkin saja yang dia maksud dengan ‘suatu objek’ tersebut, artinya dia hanya bisa menggunakan kekuatannya itu terhadap satu atau dua objek saja. Namun bagaimana jika kau coba melemparkan banyak objek terhadap dirinya? Apakah dia bisa menjauhkan semua objek tersebut dari dirinya secara bersamaan? atau mungkin tidak. Tapi dari semua informasi tentang dirinya yang sudah kukumpulkan sejauh ini, dia selalu pergi kemanapun sambil didampingi oleh kakaknya yang punya pemukul besi itu. Jika dia menggabungkan kekuatannya dengan kekuatan kakaknya, maka dia hanya tinggal menarik suatu objek kemudian tugas kakaknya adalah memukul objek tersebut dengan keras. Tapi tidak pernah ada yang menyaksikan bahwa dia bisa mengendalikan banyak objek secara bersamaan, maka hal itulah yang harus kau coba manfaatkan! Kau harus melemparkan banyak benda kepadanya. .. Untuk mencoba hal itu, kau bisa menggunakan kemampuan dari pisau belati tanpa batasmu, dan kau harus bisa mengeluarkannya secara cepat juga.”) Ucap Rhogi kepada Dragon.  Dragon tidak sempat menanggapi perkataan dari Rhogi tersebut, dan hanya berdiam saja dengan mulut yang menganga. Kemudian Rhogi melanjutkan perkataannya kepada Dragon. (“Hanya itu saja saranku untukmu. Jika berhasil membuatnya kerepotan, maka langkah yang selanjutnya harus kau lakukan adalah .... Itu semua tergantung pada dirimu sendiri”) Ucap Rhogi.  (“Ba- baiklah ... Ja- jangan khawatir, akan kupikirkan segalanya.”) Jawab Dragon kepada Rhogi.  Dragon juga sempat bertanya kepada Melinda ketika dirinya sedang berada di lorong sebelum memasuki arena pertandingan.  (“Melly, apakah kau bisa memberikanku pisau belati secara cepat dengan jumlah yang banyak?”) Tanya Dragon kepada Melinda.  (“Ya, tentu aku bisa.") Jawab Melinda.  ("Dan apakah kau bisa menerbangkannya secara bersamaan?") Tanya lagi Dragon kepada Melinda.  ("Tentu saja bisa, tapi seluruh energi sinar matahari yang selama ini telah kusimpan akan cepat habis jika aku melakukan hal itu.”) Jawab Melinda.  (“Kumohon, untuk saat ini saja ... Aku berjanji, nanti aku akan menjemurmu lebih sering.”) Bujuk Dragon.  (“Hmm ... Baiklah.”) Melinda menyetujui hal tersebut.  Dan benar saja, Zhoei yang ternyata tidak bisa menghempaskan terlalu banyak objek secara bersamaan, mulai kewalahan menghadapi aksi dari Dragon, sehingga dia segera memutuskan untuk mendorong tubuhnya sendiri dari lantai, supaya tubuhnya langsung terhempas ke atas udara, dan terhindar dari lesatan pisau-pisau belati dari Dragon. Tapi serangan Dragon tidak hanya sampai disitu saja, Dragon juga langsung melemparkan pisau-pisaunya ke arah atas. Karena Melinda terus memunculkan pisau-pisau belati dalam jumlah yang banyak, untuk menggantikan pisau-pisau belati yang sudah dilemparkan oleh Dragon.  Dragon tanpa henti-hentinya melemparkan banyak pisau belati kepada Zhoei, bahkan setelah Zhoei berada di atas udara pun. Dragon masih tetap melemparinya dengan pisau belati. Sehingga Zhoei harus selalu menghempaskan tubuhnya ke arah yang berbeda-beda untuk menghindari serangan-serangan dari pisau belati tersebut.  Zhoei terus-menerus berusaha dengan susah payah untuk menghindari lesatan-lesatan dari pisau belati yang mengarah kepadanya. Dengan cekatan, dia memantul-mantulkan tubuhnya kesana kemari, dan berhasil terhindar dari banyaknya senjata tajam yang berterbangan di udara itu, lalu setelah mendapatkan momen yang pas, maka dia segera melesatkan tubuhnya ke arah Dragon. Sehingga ketika dihadapannya sudah tidak ada lagi pisau belati yang sedang melesat, maka selanjutnya dia hanya tinggal menjulurkan tangannya ke arah Dragon untuk menggunakan kekuatannya terhadap lawannya tersebut.  Ternyata perlu perjuangan yang keras, serta momen yang tepat bagi Zhoei untuk bisa mendekat dan mengarahkan langsung tangannya ke arah Dragon, yang tidak sempat untuk mengganti arah dari lemparan pisau belatinya. Sehingga Dragon tidak dapat menjauhkan Zhoei yang saat ini sudah semakin dekat dengannya, lalu ketika tangan Zhoei sudah diarahkan tepat ke hadapan Dragon, maka seketika itu juga tubuh Dragon langsung tersentak, seperti ada yang mendorong tubuhnya secara paksa. Dan akhirnya tubuh Dragon langsung terlempar ke arah belakang, sehingga pisau-pisau belati yang tadinya melayang di sekitar dirinya, jadi jatuh berserakan di lantai.  Hal itu membuat tensi para penonton yang sedang tegang, berubah menjadi riuh dalam seketika. Karena Dragon yang sempat membuat Zhoei kesusahan, kini telah berhasil dijatuhkan oleh Zhoei, dan tentunya kini Zhoei juga bisa mengendalikan tubuh Dragon dengan sesuka hatinya. Dia pasti akan menerbangkan tubuhnya sendiri ke atas. Setelah itu menggunakan jurus pamungkasnya, yakni Thousand gravity, terhadap Dragon.  Namun apa yang Zhoei dan pendukungnya pikirkan, rupanya tidak terjadi. Karena ketika dalam keadaan jatuh tersungkur, Dragon segera mendaratkan tangannya terlebih dahulu ke lantai, lalu memutarkan tubuhnya, sehingga tubuhnya bisa mendarat dengan selamat, tanpa menghantam lantai dan terkapar. Kemudian cahaya yang menyilaukan mata mulai terpancar dari Melinda (lempengan emas yang ada di bahunya). Sehingga membuat semua orang yang ada disana jadi tidak bisa melihat apa yang terjadi selanjutnya.  Ketika cahaya yang menyilaukan mata itu muncul walaupun hanya sekejap. Bahkan Kalpen (Kakak Zhoei) yang melihat pertandingan itu dari tribun penonton, juga dibuat terkejut sekaligus takut, karena dia mencemaskan adiknya.  Lalu tiba-tiba, seiring dengan berlalunya waktu, cahaya silau mulai redup sehingga pertarungan di arena dapat kembali nampak, maka perlahan-lahan seluruh penonton mulai dapat menyaksikan kembali jalannya pertarungan antara Zhoei melawan Dragon tersebut.  Namun hal yang mengejutkan terjadi. Ketika sosok dari kedua petarung itu mulai terlihat lagi. Ternyata para penonton langsung disuguhkan oleh sebuah pemandangan yang membuat mata mereka jadi benar-benar terbelalak, saking tercengangnya mereka semua.  Karena yang terjadi saat ini adalah, Dragon terlihat sedang berdiri sambil memegang ujung tali, sedangkan Zhoei terlihat sedang dalam keadaan terikat, dan tidak bisa bergerak sama sekali. Walaupun dia berusaha untuk meronta-ronta, namun percuma saja. Karena ikatan dari tali tersebut sangatlah kencang.  Ternyata sebelumnya, Dragon memanfaatkan momen ketika posisi Zhoei sudah cukup dekat dengannya, sehingga Dragon bisa melancarkan rencana mengikat tubuh Zhoei dengan mudah. Dengan memanfaatkan kilatan cahaya sekejap yang membuat keberadaan Dragon jadi tidak dapat diketahui oleh Zhoei. Lalu Dragon segera bergerak dengan cepat mengeluarkan tali ajaibnya yang kemudian dia gunakan untuk mengikat tubuh Zhoei, dengan sangat cekatan Dragon melakukan hal tersebut selama efek cahaya silau masih berlangsung terhadap para penonton termasuk Zhoei, sehingga akhirnya dia berhasil mengikat tubuh Zhoei menggunakan tali ajaibnya yang sangat penurut itu hingga benar-benar erat. Dibutuhkan kelihaian yang sangat tinggi untuk bisa melakukan hal tersebut.  Tadinya Dragon ingin mengikat tubuh Zhoei di awal pertandingan, namun karena kekuatan yang dimiliki oleh Zhoei, maka hal itu tidak mungkin bisa dilakukan dengan mudah. Maka dari itu, Dragon memanfaatkan serangan pisau belati yang banyak, supaya Zhoei kewalahan dan mencari celah untuk bisa mendekati Dragon, maka setelah itu Dragon pun bisa mulai menjalankan aksinya, sebab tubuh Zhoei sudah dekat dengannya.  Sementara itu di ruang perawatan, Tatsui dan Glauss yang sedang menyaksikan pertandingan tersebut lewat bola kristal dan suara dari burung penyiar. Langsung tersenyum dengan sumringah saat melihat apa yang sudah dilakukan oleh Dragon. Mereka berdua sangat senang karena Dragon bisa mengatasi kekuatan milik Zhoei, dengan cara yang cerdik dan tindakan yang cepat.  Sedangkan Zhoei yang sedang dalam keadaan terikat, tampak tidak terima, dan terus menerus berontak untuk melepaskan dirinya. Namun dia tetap tidak bisa meloloskan diri, karena tangannya tidak bisa diayun, walau sekeras apapun dia mencoba. Maka dari itu Dragon langsung berbicara kepadanya.  “Sudah kubilang, satu kesalahan kecil saja yang kau perbuat, maka akan berakibat fatal terhadapmu, iya kan? ... Tadi sebelum pertarungan kita dimulai, kau tampak hanya santai-santai saja karena menganggap bahwa aku ini bukanlah tandinganu, maka dari itu kau tidak mempersiapkan dirimu sama sekali. Karena kau berpikir bahwa dirimu akan mengalahkanku dengan mudah. Namun akhirnya semua tidak berjalan sesuai dengan yang kau pikirkan, iya kan? ... Lain kali jangan sembarangan meremehkan orang lain. Sekarang, kau sudah kalah. Menyerahlah.” Ucap Dragon.  “Jangan berbicara seenaknya! Aku belum kalah! Aku tidak akan menyerah walau apapun yang terjadi !!” Ujar Zhoei dengan penuh emosi. Dia belum bisa dinyatakan kalah, jika dirinya masih belum menyerah ataupun masih belum pingsan.  “Oke, baiklah kalau begitu. Tidak ada cara lain lagi.” Ucap Dragon sambil berjongkok, untuk mendekatkan dirinya dengan Zhoei yang sedang dalam keadaan terikat dibawah.  Zhoei terus mendongakan kepalanya sambil menatap Dragon dengan sorotan mata tajam. Lalu tiba-tiba Dragon langsung menjitak kepala Zhoei dengan cukup keras, hingga wajah Zhoei langsung mencium lantai (Menghantam lantai) dengan seketika. Dan mengakibatkan Zhoei jadi tak sadarkan diri saat itu juga.  Semua orang yang melihat hal tersebut, sontak langsung berteriak karena kaget. Saat menyaksikan Dragon yang tanpa segan telah mengakhiri pertarungan itu hanya dengan satu pukulan.  "EEEEEEEEHH !!!”  Bahkan Bernie zarr sampai berdiri dari kursinya, dengan mulut yang menganga lebar. Tak hanya seluruh penonton di Stadion saja yang kaget, tetapi yang menyaksikan dari bola kristal juga semuanya terkejut. Termasuk juga kakaknya Zhoei yang bernama Kalpen, dia membuka mulut selebar-lebarnya, sambil menunjukan ekpsresi wajah terkejut yang sangat dramatis, seakan tak percaya bahwa adiknya berhasil dikalahkan.  Setelah melihat hal tersebut, sang Wasit segera menyatakan bahwa Dragon adalah pemenangnya, sehingga seluruh penonton langsung bersorak karena takjub, mereka merasa senang dan terpukau setelah menyaksikan kemenangan Dragon yang diluar dugaan itu. Sedangkan sebagian orang yang lain masih tidak percaya bahwa Zhoei telah dikalahkan. Bahkan beberapa dari mereka terlihat kesal, karena Dragon telah mengalahkan peserta favorit mereka. Tetapi Dragon hanya melakukan hal yang harus dia lakukan, supaya bisa menang dan segera mengakhiri pertandingan tersebut.  Dragon masih berdiri di atas arena pertandingan. Dia merasa sedikit heran, karena ternyata pertandingannya dengan Zhoei tidak menyebabkan arena pertandingan tersebut sampai hancur berantakan, tak seperti pertandingan-pertandingan yang sebelumnya, dimana arena pertandingan tersebut benar-benar dihancurkan oleh para peserta yang bertanding. Tapi Dragon tidak terlalu memikirkan tentang hal itu, saat ini Dragon hanya ingin menikmati serta meresapi kemenangan yang telah dia raih, sambil berdiri disamping tubuh Zhoei yang sedang tak sadarkan diri dalam keadaan terikat oleh tali.  Dengan berakhirnya pertandingan antara Zhoei melawan Dragon, maka Turnamen Kota Togu babak Semifinal telah resmi selesai. Dan pada keesokan harinya, pertandingan Final antara Dragon melawan Gill akan dilaksanakan di tempat yang sama, yaitu di Stadion Amritzer. Kira-kira, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi juaranya?  ( Gill ) ( Dragon )
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD