Hati yang Tercabik part 2

918 Words

Erland segera menghampiri Vanessa, mengeluarkan kotak dari saku celananya lalu membuka kotak itu di depan Vanessa. "Selamat ulang tahun sayang." Sebuah kalung berliontin inisial V dikeluarkan dari kotaknya lalu Erland memasangkannya di leher Vanessa. Setelah itu Erland mengecup kening Vanessa. "Apa kamu suka hadiah dariku?" Vanessa mematung diperlakukan dengan lembut oleh Erland. Bibirnya tak mampu berucap, segera Erland mengalihkan perhatian. "Lihat Mi, bukankah istriku terlihat cantik? Menurutku, perhiasan dari Mami kurang cocok dipadukan dengan dress Nessa saat ini." "Iya, iya sudahlah kita langsung berangkat." "Kita makan malam di luar?" "Iya, Mami sudah booking resto dan malam ini kita akan menginap di hotel. Nanti kamu dan istrimu bisa menghabiskan sepanjang malam di kamar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD