35

1545 Words

"Jadi ini orang-orang yang sejak awal menganggu Aruna?" Arsha berdiri di belakang Papanya yang sedang berhadapan dengan tiga orang yang katanya, sejak awal sudah merundung Aruna. Mereka adalah dua orang wanita dan satu orang pria, bersekongkol sejak sebelum berangkat seminar untuk mengerjai Aruna. "Ada yang mau kalian sampaikan?" tanya Angga lagi. Nada bicaranya terdengar tenang, namun siapapun tahu jika pria paruh baya itu tengah menahan emosinya agar tidak tumpah di depan semua orang yang ada di ruangan saat ini. Ketiganya saling pandang sebelum kemudian tugas berbicara jatuh pada Sania, wanita paling senior di divisi Personalia dan juga merupakan mentor dari Aruna. "Saya cuma mau iseng sama Aruna saja. Saya enggak tahu kalau Aruna belum makan dan ternyata punya asam lambung yang p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD