"Oh, maaf, Bli. Bukan itu. Memang mimpinya lucu?” tanya Gayatri memancing omongan karena sudah tak sabaran.
“Ya lucu juga. Nanti, ya. Barusan Aripin bilang teman kamu gawat. Kita harus segera sampe.”
Gayatri tersenyum tipis karena dia tahu cara mengatasi masalah Sarti.
“Bukan penyakit medis. Gak bisa pake obat,”ucap Gayatri dengan mata menerawang. Wanita ini sekilas melihat penampakan Sarti lewat mata batin.
“Dia lagi!” teriak Gayatri tanpa sadar yang seketika membuat Kadek Satya terkejut.
“Kenapa, Gek?” tanya Kadek Satya sambil mencari tempat aman untuk menepikan mobil.
Gayatri tak mendengar pertanyaan sang pria. Dia masih terlihat dengan muka kesal mendengus dan membuat Kadek Satya semakin khawatir.
Akhirnya, angkot terpaksa diparkir di depan sebuah warung yang masih tutup. Hari m
