Bab 40 - Senjata Makan Tuan

1564 Words

‘Sial! Mau taruh di mana mukaku kalau ketauan sudah menguping?’ Vania menjerit di dalam hati. Ia memejamkan netranya dengan erat. Gara-gara ingin bergegas kembali ke atas tempat tidurnya, wanita itu tak sengaja menyenggol standing lamp yang berada di sampingnya dan langkahnya menjadi goyah sehingga ia terjerembap ke lantai. Benar-benar memalukan! pikirnya. Tubuh Vania mematung ketika Galaksi memergokinya. Ia tidak berani melakukan gerakan sekecil apa pun. Tanpa melihat ke arah Galaksi saja, ia bisa menebak jika pria itu sekarang sedang melayangkan tatapan penuh selidik kepadanya. Untung saja ekspresi Vania tidak terlihat jelas karena penerangan yang redup dan surai panjangnya yang tergerai menutupi sebagian wajahnya saat ini. Vania berpikir dengan cepat untuk mencari dalih yang sempurna

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD