Bab 79 - Wanita Itu Miliknya!

1352 Words

Di Gedung Bamantara Group, terlihat sosok Galaksi yang sedang duduk di kursi kebesarannya. Ia memandang layar ponselnya dengan tatapan yang menggelap. Terlihat kilatan kemarahan dari kedua bola matanya yang bersinar terang. Senyuman seolah enggan menghampiri sudut bibirnya saat ini. Arsen yang sedang berdiri di hadapannya dengan meja besar sebagai pemisah di antara mereka, dapat merasakan aura gelap yang melingkupi sekitarnya saat ini. Ia tidak berani menggerakkan seujung kuku pun. Jika saja ia bisa segera keluar dari ruangan itu, ia ingin melakukannya. Sayangnya, ia harus tetap di sana untuk menunggu perintah dari atasannya tersebut. Tidak menjadi tempat pelampiasan atas kemarahan atasannya sudah merupakan sebuah anugerah terindah bagi Arsen. Keheningan yang mengelilinginya membuat Arse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD