"Tidak, mulai detik ini aku tidak lagi membenci wanita-" Aditya segera menarik pinggang Kiara untuk merapat padanya, menatap dalam gadis mungil itu yang hanya bisa mengerjap lucu tanda tak mengerti sebelum ia merasakan kecupan lembut di bibir dan pipinya, "Dan aku mempunyai perasaan yang sama kepada Kiara seperti perasaanku kepada kak Serena dahulu, tapi mungkin kali ini lebih besar lagi. Aku..mencintainya." Jasmine mematung, Danish berhenti meringis, Kiara mendelik tak percaya, dan Aditya yang masih tersenyum santai meski perih di bibirnya masih terasa. "A-apa?" Jasmine bersuara patah-patah, kedua bola matanya melebar, melupakan sementara sakit yang menggerogoti tubuhnya. Jasmine harap ia salah dengar. Perlahan Aditya melepaskan tangannya dari pinggang Kiara, mendekat pada Jasmine dan

