Awal Perjalanan Pencarian

1426 Words

Qisya tak pernah lupa untuk mencium tangan suaminya sebelum salah satu dari mereka berangkat kerja. “Nanti pas mau berangkat, telepon aku dulu ya, Mas?” Emran yang sedang mengenakan helm langsung mengangguk sambil bercanda, “Siap, Komandan!” ucapnya sambil menyeringai, membuat Qisya ikut tersenyum geli. “Aku hari ini mau bawa Zidan ke posyandu. Semalam ada pengumuman soal imunisasi.” “Baguslah. Kabarin Mas kalau ada apa-apa, ya. Biar Mas bisa langsung pulang.” “Siap, Mas.” Beberapa detik kemudian, suara mesin motor besar Emran terdengar menggelegar. Ia langsung tancap gas menuju café. Karena masih di bawah pukul enam pagi, perjalanan bisa ia tempuh jauh lebih cepat—selisih setengah hingga satu jam dari biasanya. Kalau lewat dari jam enam, jalanan bakal seperti lautan kendaraan yang s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD