Uang Beras

1013 Words

Hari ini ku kenakan dress Dlusia motiv tiga belas dari salah satu toko online. Dengan corak hitam, bunga-bunga abstrak aku yakin membuat tampilanku tak kalah cantik dari Adelia. Wajahku sudah tak berbopeng, bekas jerawatpun mulus, hanya saja kulitku merah seperti tomat rebus. Meski begitu aku patut bersyukur, masih bisa ku tutupi dengan foundation yang tebal. Aku nekat memakai foundation, meski tak yakin hal itu merusak susunan sel kulit hingga membuat obatnya tak mempan. Semoga saja tidak. "Sudah siap?" Adit berdiri di depan pintu kamar. Dia sudah rapi dengan kaos polos navynya, dan celana seperempat. Jika dulu dia sangat terlihat tampan, maka sekarang sungguh memuakkan. "Ayo." Kami berjalan beriringan, lebih tepatnya aku yang mengimbangi langkah Adit menuju mobil. Melirik ke rum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD