Mereka pikir mereka bisa kabur, ternyata tidak. Karena Gus Faris mengawasi dua gadis itu untuk menjalani hukumannya, sedangkan santri lainnya yang berada di langgar sudah Gus Faris beri tugas. Baik Faisya maupun Ica akhirnya menjalani hukuman membersihkan toilet itu dengan penuh keterpaksaan. Padahal, tadi rencananya dua gadis itu berniat kabur dari hukuman yang diberikan, tetapi ternyata Gus Faris lebih tanggap lagi mengatasi dua gadis yang akan kabur dari hukuman yang telah ia berikan. Pria itu langsung mencegat Faisya serta Ica yang akan kabur dan menggiring dua gadis nàkal itu pergi ke toilet terdekat yang paling kotor karena sering digunakan oleh para santriwati. Membersihkan toilet? Huh, yang benar saja!? Tidak pernah terbayangkan dalam benak Faisya dan Ica untuk melakukan hal menj

