Berhari-hari semenjak kejadian di mana Faisya melihat Ustad Akbar berjalan bersama dengan ustadzah yang berbeda-beda, semenjak itulah Faisya memilih menghindari Ustad Akbar. Tiap akan berpapasan dengan pria itu, Faisya pasti akan memilih mengambil membalikkan tubuhnya alias tak jadi lewat jalan yang seharusnya ia dan Ustad Akbar bisa berpapasan. Ia tidak ingin menjadi baper tiap kali melihat wajah pria itu, ya Faisya akui kalau ia sudah jatuh ke dalam pesona ustad galak itu. Terlepas dari segala rasa penasarannya mengenai Ustad Akbar yang ada kaitannya dengan masa kecilnya, Faisya tidak peduli tentang masa lalui itu. Yang kini ada di dalam hatinya adalah suatu hal yang biasanya orang lain inginkan yaitu cinta seorang pria. Sikap Faisya yang berubah secara tiba-tiba itu membuat Ustad Akbar

