31. Masih Ingat

1855 Words

Dua manusia berbeda gender itu kini memilih duduk di sebuah bangku yang berada di pinggir taman tepatnya di bawah pohon yang cukup rindang. Jarak duduk mereka agak berjauhan, Faisya berada di ujung kiri bangku panjang itu, sedangkan Akbar berada di ujung kanan. Keduanya saling diam selama beberapa menit, Faisya memilih menundukkan wajahnya tak berani menatap Akbar yang terang-terangan mencuri pandang beberapa kali ke arahnya. Rasa gugup sekaligus malu menggerogoti hati Faisya saat ini, tak berani rasanya hanya untuk menatap pria yang sudah memporak-porandakan hatinya hingga sampai saat ini. Ditambah lagi, ternyata meskipun sudah lebih dari satu bulan tak bertemu, hatinya sepertinya masih terpaut oleh seseorang yang sama. Siapa lagi orang itu kalau bukan seseorang yang kini duduk di samping

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD