Akhirnya suara merdu dari bel yang di tunggu pun mengalun dengan indah. Seluruh siswa mengucapkan syukur dalam hati karena pelajaran terakhir telah usai.
Tapi berbeda halnya dengan Nia, yang tidak bersemangat sama sekali seperti biasa.
Hari ini Nia merutuki suara bel yang berbunyi begitu cepat. Karena mulai detik ini, hidupnya tidak akan pernah lagi damai seperti biasa yang ia lalui bersama sahabatnya.
Tanpa Nia sadari kelas sudah kosong hanya menyisakan Nia beserta ke empat sahabatnya, bahkan Nia tidak tau sejak kapan ketiga temannya itu berada di kelasnya.
"Gimana Ni.. Mau ikut gak sama kita" kata Putri
"Iya nih, mumpung besok weekand" sambung Siska antusias
"Ayolah Niaaa" kata Intan
Mereka menatap Nia bingung karena tidak ada jawaban dari Nia. Mereka merasa ada yang berbeda dengan Nia sejak ia kembali dengan Andra lebih tepatnya di bawa paksa oleh Andra.
"Woyyy! Diem aja lo! Kesambet aja!" Bentak Siska sambil sedikit menggebrak meja
"Eh iyaa. Kenapa? Loh yang lain pada kemana? Ko kelas udah sepi? Emang udah jam pulang?" kata Nia bingung
"Udah pada pulang lah Niaa. Emang lo gak denger si Ayu Ting Ting udah nyanyi lagu sambalado dari 15 menit yang lalu. Lo kenapa. Hm? Dari balik sama Ka Andra tadi aneh banget" kata Putri
"Iya, lo kenapa dah. Lo kalo ada masalah ya cerita sama kita, biar legaan. Jangan lo pendam sendiri. Ya udah! gimana? lo ikut kita jalan? mumpung besok weekand" kata Sukma
"Emang mau kemana sih?" kata Nia
"Kita mau nonton film Dilan 1990" seru Putri dengan mata berbinar
"Oh yaudah, Ni.." ucapan Nia langsung terputus karena di sela oleh seseorang
"Gak!!! Mulai hari ini dan seterusnya Nia balik sama gue" tegas Andra terkesan tajam dan dingin
Seketika mereka semua menoleh ke arah pintu kelas, sontak keadaan berubah tegang karena kedatangan Andra dan teman-temannya
"Wow.." seru ke lima temannya Andra dengan nada usil
"Wah gerak cepat nih Abang kita" goda Ajat
"Lo kayak gak tau aja, mas Andra kita ini paling susah di tolak pesonanya" timpal Dion
"Biasa aja! Gausah pada tegang gitu. Gue tau, gue emang ganteng" Kata Fino percaya diri
Sedangkan Andra sendiri hanya tersenyum sembari menggeleng pelan karena ulah para sahabatnya yang dengan semangat 45 menggodanya.
Telinga Siska sudah sangat panas mendengar kata kata receh yang unfaedah dari teman teman nya Andra yang membuat Nia malu dan tertunduk menahan air mata nya agar tidak jatuh.
"Dih apaan sih! B aja kali! Gausah so kegantengan lo pada" kata Siska
"Iyaa yaa gue akuin kalian ganteng, walau pun jones, tapi gausah lah pada receh gini. Gimana mau laku kalo kelakuan lo pada norak!" timpal Putri
"Udahlah, ayo kita pulang aja, udah mau sore juga nih" ajak Intan.
"Nia ikut ke parkiran ya" kata Nia.
Tepat saat Nia ingin beranjak pergi, saat itu juga tas Nia di rampas oleh Andra lalu ia berikan tas itu pada Fino. Andra menarik paksa pergelangan tangan Nia dan membawanya pergi menuju parkiran
"Yaudah kalian pulang aja, Nia biar jadi urusan Andra. Gue jamin Nia lebih aman di dekat Andra" ucap Ajat sambil menatap intens Putri membuat Putri bergidik ngeri dan segera beranjak pergi menarik tangan ketiga sahabatnya menuju parkiran.
"Lepas Nia mau pulang sendiri!" Bentak Nia.
Andra hanya diam mencoba untuk menahan emosi
"Nia bilang lepas ya lepas b**o!" bentak Nia
"Lo lupa sama kata-kata gue tadi, hm? mulai detik ini lo pergi dan balik sama gua, ngerti!!!" Bentak Andra
"Emang kamu siapanya Nia! Sampai berhak ngatur-ngatur Nia?!" sela Nia tidak terima
"Gua udah bilang G A K A D A P E N O L A K A N. ngerti gak lo!!" bentak Andra yang mulai terpancing emosi.
Akhirnya Nia kalah dan terpaksa menuruti keinginan Andra sedangkan dari kejauhan ke lima sahabat Andra memandang takjub dengan perubahan Andra yang biasa irit ngomong menjadi banyak bicara
0~0~0
Pukul 02.30 siang..
"Nia udah siap belum" kata Bunda
"Udah Bun, temannya Nia udah sampai ya?" tebak Nia
"Udah sayang, mereka nunggu di teras. Udah buruan, kasihan teman kamu kelamaan nunggu" kata Bunda
"Ya Bun, Nia udah mau turun" jawab Nia
"Yaudah sana buruan jalan, supaya gak pulang kemalaman" kata Bunda sambil mengelus puncak kepala Nia
"Nia jalan dulu ya Bun" kata Nia sambil mencium punggung tangan Bunda
"Hati-hati di jalan, jangan pulang terlalu malam ya. bilang sama temanmu langsung pergi aja" kata Bunda
"Siap Bun"
Sesampainya Nia di ruang tamu Putri langsung mengajak teman-temannya untuk segera pergi ke mall terdekat dengan menggunakan mobil nya
"Guys kita langsung jalan aja ya supaya agak lamaan dikit hehe.." kata putri
Semua mengangguk setuju, mereka pun segera bergegas masuk ke dalam mobil.
0~0~0
Setelah satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tujuan, mereka langsung menuju lantai paling atas yang terdapat bioskop untuk segera mengantri tiket.
"Sis beli tiket gih. Nih duitnya kalian semua gua bayarin" Kata Putri sambil menyodorkan beberapa lembar uang
"Asik!! Putri hari ini makin cantik" goda Intan
"Yee dasar yang gratisan aja langsung semangat" celetuk Nia
"Mana sini duitnya! Jangan lupa beli makan yang banyak" jawab Siska
Saat Siska mengantri, para sahabatnya membeli cemilan-cemilan manjah untuk pelengkap menonton nanti.
Selang 15 menit pintu teater di buka mereka pun antri untuk masuk.