Aku dan Riga memutuskan untuk mampir ke markas pada jam istirahat ini. Selain karena kami penasaran dengan kabar terbaru Kak Raya, kami juga ingin menyampaikan sesuatu. Kami tiba di markas dan mendapati kalau Kak Raya telah kembali. Rupanya kondisi Kak Raya baik-baik saja. Syukurlah kalua begitu. Tadi aku sempat cemas dan berpikir macam-macam soal Kak Raya yang mendadak hilang. Kembali ke sini, beberapa orang yang ada di ruangan ini memilih saling berbasa-basi dengan melempar celetukan-celetukan. Aku sendiri memilih tidak banyak bicara. Aku menunggu waktu yang pas untuk menceritakan soal Kak Anka pada orang-orang yang ada di sini. "Kak Raya," panggilku meminta perhatian Kak Raya. Bukan hanya Kak Raya, beberapa orang lainnya turut memperhatikanku. Mereka kelihatan penasaran dengan apa y

