Sepagian ini, aku sudah dibuat kebingungan dengan menghilangnya Raya. Aku sudah bilang padanya kalau aku akan menjemputnya. Tapi barusan kutanya pada satpam rumahnya, Raya sudah pergi ke sekolah dijemput temannya. Bukannya aku meremehkan, tapi cewek seperti Raya agaknya tidak punya teman. Aku kembali masuk ke mobil dan menelepon Riga. Riga dan Vienna sepertinya hobi berangkat ke sekolah pagi-pagi. Jadi aku mencoba bertanya pada mereka. Barangkali mereka sekarang sedang bersama Raya atau barangkali sempat bertemu dengannya. Aku menunggu beberapa saat hingga panggilanku terjawab oleh Riga. "Hallo," sapaku cepat-cepat karena tidak sabar mengetahui jawaban Riga. "Iya, gimana Kak?" tanya Riga yang sepertinya tertular rasa panikku. "Raya ada di kelasnya nggak? Atau lo sama Vienna udah ketemu

