The Serial Killer

1521 Words

"Aku menemukan keberadaan Nael." "..." "Ju, menurut kamu Nael itu seperti apa?" "..." Junior menatap Ansera lurus-lurus, seakan mencoba memahami apa yang ada di pikiran perempuan itu saat melontarkan pertanyaan demikian. "Dia kejam, Ju." Apakah Ansera harus membahas ini lagi? Junior mulai muak harus berdebat untuk yang kesekian kalinya dengan perempuan ini perihal bahasan yang sama. "This is not what I wanted to hear, Ansera." (Bukan ini yang pengen gue denger) "I KNOW! I KNOW, JU. TAPI KAMU HARUS TAHU TENTANG KEBENARAN YANG— "Where ... he is? Is it that hard to tell me?" (Di mana dia? Sesulit itukah ngasih tahu gue) Junior mengerutkan kening seraya menyatukan alis heran. Ansera menghela napas. Seharusnya Ansera berpikir lagi dua kali untuk memberitahu orang ini. Ansera tidak meny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD