Bagian 24
Langit pangkal pinang sedang mendung. Angin berhembus disertai hujan gerimis membuat suasana di sore hari terasa lebih dingin dari biasanya.
Aku dan Ibu sedang duduk di ruang tamu untuk menanti kedatangan Mas Fahri. Ya, hari ini Mas Fahri akan pulang dari luar kota setelah beberapa hari tugas di sana. Sedangkan Maria masih berkutat di dapur, menyediakan hidangan untuk menyambut kepulangan Mas Fahri.
Selama Mas Fahri tugas di luar kota, sikap Maria benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Wanita itu kini lebih ramah, baik dan juga rajin. Pekerjaan di rumah ini dihandle semua olehnya. Aku dan Ibu hanya ongkang-ongkang kaki saja.
Walaupun Maria sudah berubah dan berulangkali minta maaf padaku agar mau menerimanya sebagai adik maduku, aku tetap tidak bisa percaya.
Sep
