"Jadi kamu masih berhubungan dengan dia?" Tanya Alana. "Dia siapa?" "Dav, ayolah! Aku menikah dengan kamu sudah satu tahun dan aku sering memergoki kamu sedang menelpon seseorang dengan nada yang berbeda dari rekan kerja kamu." "Alana, lebih baik kamu istirahat." Titah Dav. Alana menyilangkan kedua tangannya di d**a, ia tak habis pikir dengan jalan pikiran Dav. "Tapi, Dav--." "Aku tidak suka bantahan, Alana." Ucap Dav dengan tatapan mengintimidasi, terpaksa Alana pergi dengan menghentakkan kakinya. Keesokan paginya, Alana sudah siap pergi ke kampus. Hari ini ie memutuskan untuk sarapan di kantin, terlalu malas untuk satu meja dengan suaminya. Bahkan saat Dav sedang sibuk sarapan sambil membaca koran, Alana lebih memilih untuk keluar rumah mencari keberadaan Dion. Bebi sudah pulang d

