The Celebration

1012 Words

Hari Minggu. Marko sudah berangkat sedari pagi. Alex merasa jantungnya berdebar keras sejak lelaki itu meninggalkannya. Pertandingan dimulai jam tujuh malam. Dan ia harus ke stadion dua jam sebelumnya atau ia tak akan bisa masuk ke sana. Marko memberinya tiket VVIP yang di dalamnya sudah termasuk tour di stadion dan museum, juga makan di restoran ketika jeda pertandingan. Gadis itu tak sabar. Tapi ia juga masih merasa takut. Bagaimana jika hal buruk menimpanya lagi? Alex meneguhkan hatinya. Stadion adalah tempat yang ramai. Tak akan ada yang terjadi padanya. Berkali-kali ia mengatakan hal itu pada dirinya sendiri. Alex berangkat sekitar pukul lima kurang sepuluh menit. Hatinya berdebar hebat ketika melihat lautan manusia tumpah ruah memenuhi halaman stadion itu. Perutnya sedikit mual. Pi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD