bc

jio or cio

book_age4+
5
FOLLOW
1K
READ
reincarnation/transmigration
family
sweet
like
intro-logo
Blurb

cio yang sedang ingin pulang bersama kakaknya setelah kembali dari rumah neneknya ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya tewas bersama dengan kakaknya.tapi tiba tiba saja jiwanya berpindah tempat ke tubuh seseorang yang sama sekali cio tidak kenal "Jio ini kami, kami keluarga mu" "KALIAN BUKAN KELUARGA CIO!!"-----"Mau kemana?" "Pulang" "Pulang kemana? Disini rumah tempat kau tinggal tidak ada yang lain""Abang jelek kembalikan eskrim cio" "Tidak, apa kau ingin abang hukum""Momy cio mau sekolah tapi mereka ga ngijinin cio sekolah seperti biasa" "Tidak ada sekolah seperti biasa cio sekarang harus homeschooling""Hiks cio mau ikut kakak, cio ga suka disini mereka semua iblis"

chap-preview
Free preview
chapter 1
"Kakak kakak"panggil seorang anak kecil yang sedang berlari anak kecil itu terus berlari hingga ia menubrukan dirinya pada dekapan kakaknya kakaknya memeluk anak kecil tersebut lalu mengangkatnya dan mencium pipinya "sudah siap untuk bertemu ayah dan ibu baby?" tanyanya setelah mencium adiknya "iyah!!" semangatnya mereka berdua berjalan keluar manshion di ikuti para bodyguard di belakangnya saat mereka sudah di luar manshion mereka berdua melihat nenek mereka yang sudah menunggu mereka di luar "nenek" panggil anak kecil tersebut sambil merentangkan kedua tangannya neneknya yang peka mengambil cucu bungsunya ia juga mencium pipi cucunya "nenek cio akan menemui nenek lagi nanti, jadi jangan memasang wajah masam seperti itu" ucapnya sambil membalas mencium pipi neneknya anak kecil tersebut bernama cio sekarang ini cio berumur 10 tahun "janji?" ucap neneknya menunjukan jari kelingkingnya, cio membalasnya "janji" senyumnya -------- "dadah nenek" lambainya dari arah kaca mobil, neneknya juga ikut melambaikan tangannya entah kenapa ia terus saja merasa khawatir dengan kedua cucunya. mobil keluar dari kawasan manshion mereka akhirnya akan pulang menemui ibu dan ayahnya setelah sekian lama tidak bertemu, di dalam mobil kakak beradik itu terus saja mengoceh tapi ciolah yang paling banyak mengoceh kakanya hanya mendengarkan sesekali berbicara dan ikut tertawa bersamanya tapi itu tidak bertahan lama dari jarak jauh didepan ada truk yang melaju sangat kencang kearah mobil mereka truk tersebut seperti kehilangan kendali sang supir berusaha menghindari truknya sedangkan kakaknya memeluk cio dengan sangat erat ia menenangkan cio yang terus saja menangis ia juga melindungi cio supaya tidak terluka tapi naas mobil yang mereka tumpangi menghantam pembatas jalan kakaknya semakin erat memeluk tubuh cio ia tidak akan membiarkan cio mati ia terus berdoa semoga cio tetap hidup tidak masalah jika dirinya yang harus mati dan akhirnya mobil itu menghantam pembatas jalan lalu menghantam tanah. mobil tersebut terlihat sangat mengenaskan mereka yang berada di mobil berlumuran darah dan penuh luka di sekujur tubuhnya beberapa menit kemudian cio menggerakan jari jarinya ia membuka matanya perlahan ia menggerakan tangan kirinya berniat menyentuh tangan kakaknya, lalu tangan kanan kakaknya ia goyangakan perlahan cio terus saja memanggil kakaknya sambil menangis "ka kak kak ba ngun" lirihnya memangil kakaknya yang berada di hadapannya sekujur tubuhnya sangat sakit cio seperti sekarat sekarang tangannya terus aja gemetar, ia tidak kuat menggerakan tubuhnya kakaknya sama sekali tidak bangun bangun. cio tidak kuat lagi pada akhirnya cio menutup ke dua matanya sang supir meninggal di tempat termasuk cio dan kakaknya hingga akhir hayatnya kakaknya tetap menggenggam cio walaupun hanya dengan satu tangan memegang tangan cio "engh.." lenguhnya seseorang membuka matanya perlahan lahan yang pertama kali ia lihat adalah sebuah atap kamar "c cio dimana?" Batinnya anak tersebut adalah cio "bukannya cio sama kakak kecelakaan, apa cio di bawa kerumah sakit?" Lanjutnya lirikan matanya melihat sekeliling ruangan cio ingin menggerakan tangannya tapi ia tidak bisa melakukannya seperti ada tangan besar memegang tangannya, cio melihat ke arah tangan kanannya disana ada seseorang yang sedang menggenggamnya sambil kepalanya ia tidurkan ke kasurnya pria itu sangatlah tampan cio bisa melihat wajahnya karena kepala pria itu menghadap dirinya, cio sama sekali tidak mengenal pria yang ada di hadapannya tangan kirinya ia ulurkan mengusap wajah pria tampan tersebut walaupun ia juga kesusahan saat ingin menggapai pipinya "cio ga kenal abang tampan tapi cio ingin mengelus pipi abang bentar, cio izin elus yah.." gumamnya cio terus saja mengelus pipi pria tersebut, pria itu yang merasa tidurnya terusik pun membuka matanya perlahan ia melihat tangan seseorang yang sedang mengusap pipinya dengan lembut dengan resflek ia bangun cio yang kaget pun menarik kembali tangannya pria tersebut juga sama kagetnya ia melihat kearah cio seketika tubuhnya menegang "jio" gumamnya tapi masih bisa didengar adalah cio, tanpa babi bu pria tersebut menerjang tubuh cio memeluknya sangat erat cio merasa sesak ia ingin melepas pelukan pria yang tidak ia kenal tapi ia urungkan niatnya pundak cio basah apa pria tersebut menangis? "a bang kenapa nangis?" tanya cio bingung pria tersebut tidak menjawab pertanyaan cio ia terus saja menangis di pelukan cio sambil mengumamkan kata yang cio tidak mengerti apa maksudnya 3 menit terlah berlalu pada akhirnya pria tersebut melepaskan pelukannya lalu setelahnya ia memegang kedua pipi cio "ada yang sakit?" tanyanya cio menggelengkan kepalanya ia hanya pusing sedikit BREEK pintu di dobrak oleh pria paruh baya di ikuti 3 pria remaja dan wanita paruh baya sontak cio pun kaget dengan dobrakan pintu dan kedatangan orang orang yang cio sama sekali tidak kenal lagi setelah mendobrak pintu, 4 pria dan 1 wanita tersebut menatap cio dengan tatapan seperti tersirat kerinduan di dalamnya wanita paruh baya berjalan ke arah cio dan memeluknya "syukurlah kau sudah bangun, momy sangat khawatir sudah 2 bulan jio tidak bangun" ucapnya cio tidak mengerti maksud wanita paruh baya ini apa cio koma selama 2 bulan karena kecelakaan lalu kenapa wanita paruh baya tersebut menganggap dirinya momy cio? cio yakin wanita paruh baya yang memeluk cio ini ia tidak mengenalnya sama sekali. cio menatap para pria yang terus saja menatapnya ada apa dengan mereka? kenapa mereka semua menatap cio seperti itu pikirnya tidak bukan waktunya memikirkan ini cio harus bertemu kakaknya, kakaknya pasti juga di rawat disini cio ingin bertemu dengan kakaknya. "bibi" panggil cio, wanita paruh baya dan yang lainnya mendengar cio memanggil wanita paruh baya tersebut dengan panggilan bibi pun kaget di buatnya, wanita paruh baya tersebut melepaskan pelukannya lalu ia memegang kedua pundak cio "jio apa barusan jio panggil momy dengan sebutan bibi?" tanyanya cio menganggukan kepalanya "cio ga kenal bibi makannya cio panggil bibi apa cio salah?" tanya cio bingung "jio ini momy apa jio lupa dengan momy" ucapnya "momy?, cio minta maaf tapi cio cuman punya ibu bukan momy cio ga kenal bibi dan mereka semua dan lagi nama cio bukan jio tapi cio" ucap cio sambil menunjuk para pria yang terus memandangnya lalu ia menunjuk dirinya sendiri "bibi cio mau tanya kamar kakak perempuan cio di rawat dimana, cio mau ketemu kakak" tanya cio "jio mereka abang abang kamu jio ga punya kakak perempuan sayang dan lagi nama kamu bukan cio tapi jio" ucapnya menunjuk para pria kecuali pria paruh baya setelahnya ia mengusap kepala cio sebentar cio memandangi mereka

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

JANUARI

read
48.6K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.6K
bc

Menjadi Orang Ke Tiga

read
5.5K
bc

Marriage Aggreement

read
86.8K
bc

Scandal Para Ipar

read
707.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.7K
bc

TERNODA

read
198.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook