Ferdinan menghentikan mobilnya tepat di sebuah butik terkenal. Beberapa saat lalu Mamanya meminta tolong agar Ferdinan mau menjemputnya karena Mamanya yang sudah sangat percaya diri mengunjungi butik malah lupa membawa dompet. Soal tagihan butik memang bisa dikirimkan lewat pesan ke Papanya dan akan langsung dibayarkan lewat transfer bank, tapi yang sulit adalah bagaimana cara mamanya itu bisa pulang. Mamanya tidak memiliki uang untuk membayar taksi sehingga dengan terpaksa menelepon Ferdinan untuk meminta ditransferkan sejumlah uang, tapi karena tidak ingin membuat Mamanya pulang seorang diri, Ferdinan sebagai anak yang berbakti memutuskan untuk langsung menjemput mamanya di butik. "Ferdi, maafin Mama ya yang malah ganggu kerjaan kamu." Ferdinan menggeleng sebagai balasan dari kalimat

