30 | Heart Decide 1

1976 Words

Suara ribut-ribut dari arah luar mengusik Inge di kamar, ia segera keluar untuk memastikan apakah terjadi sesuatu. Inge sangat terkejut saat melihat Arif tengah membopong Olin yang tergolek tak sadarkan diri. "Olin kenapa?" Inge menyusul keluar. Pertanyaan Inge barusan melebur di udara lantaran tak ada yang menjawab. Baik Arif maupun Aini fokus memindahkan Olin ke dalam mobil. "Dudukkan di belakang, biar ada yang pegangi," ujar Inge tepat saat Aini membuka pintu kiri depan. Seperti setuju dengan Inge, Arif lantas geser tiga langkah ke belakang, pun dengan Aini yang menutup menutup kembali pintu depan untuk kemudian membuka pintu belakang. Dengan hati-hati, Arif mendudukkan Olin di jok mobil. Inge bergerak begitu saja hendak masuk juga, ingin ikut ke rumah sakit. Namun, baru satu kak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD