Siang itu matahari bersinar dengan begitu teriknya. Tepat pukul 11 siang Amanda keluar dari ruang dosen setelah menyelesaikan jadwal bimbingannya. Yah, dia sudah mulai menyusun skripsi-nya ketika ia memasuki semester ketujuh-nya. Semakin cepat maka semakin bagus pula, begitu fikir Amanda. “Kau akan langsung pulang setelah ini?” tanya seseorang yang juga baru saja menyelesaikan jadwal bimbingannya bersamaan dengannya, itu Vincent Thompson, teman sekelasnya. Pria yang memiliki reputasi baik dengan IPK nya selalu diatas rata – rata. “Ya, kurasa aku akan langsung pulang saja. Aku sedang tidak ada keperluan apapun dikampus setelah ini.” Jawab Amanda seraya berjalan dengan santai bersama Vincent. “Bagaimana jika mampir ke café depan kampus terlebih dahulu? Aku ingin meminta pendapatmu mengena

