bc

Brothers

book_age18+
1.8K
FOLLOW
8.7K
READ
possessive
family
dominant
submissive
stepbrother
drama
sweet
bxb
like
intro-logo
Blurb

Hari itu, mama datang membawa seorang anak laki-laki di gendongannya. Anak itu dari Jepang dan ia diangkat jadi adiknya, katanya.

Arsen tidak peduli, ia membenci Mio--nama anak itu--karena bagaimanapun, semenjak Mio datang ... ibunya tak peduli lagi padanya.

chap-preview
Free preview
Prolog
"Arsen~" panggil mama dengan suara nyaringnya, menarik atensi Arsen yang sedang bermain dengan mobil-mobilan di ruang keluarga. "Mama sama Papa pulang!" "MAMAAAA!" teriak Arsen manja, ia berlari mendekati mama dan papanya yang sedang berada di ambang pintu rumahnya. Arsen terpaksa memeluk papanya terlebih dahulu—berhubung papanya berada di depan mamanya sambil merentangkan tangannya—sambil mengorek tote bag karton dengan beberapa brand ternama di depannya. "Papa bawa apa dari Jepang?" "Lihat aja," ujar papanya, "Papa bawa banyak oleh-oleh buat jagoan Papa, dong!" lanjut papa yang disoraki dengan pekikan kesenangan Arsen. Bocah itu lantas ndusel-ndusel manja sambil diuyel-uyel papanya. Senangnya menjadi anak satu-satunya membuat Arsen dimanja dengan kasih sayang berlimpah. Setelah puas dengan papanya, Arsen mendongakkan kepala ke mamanya yang berada di balik punggung sang ayah. Ia pun menarik tangan mamanya, berusaha menarik perhatian mama yang tumben-tumbenan tak bersimpuh menyamai tinggi badannya seperti biasanya, tak memeluknya seperti biasa pula. "Mama?" "Ah, hai, Arsen!" sapa mamanya terdengar kerepotan. "Duh, Mama nggak bisa jongkok. Nanti adik kamu bangun." Hah? Adik? Tunggu—apa? Perasaan dirinya tak memesan adik sebagai oleh-oleh. Arsen memiringkan kepalanya tak paham, dahinya berkerut meminta penjelasan. Papa yang mengetahui situasinya, akhirnya berjongkok dan berkata, "Papa sama Mama bawa adik baru buat Arsen!" Arsen mundur, tatapannya tak terima. Ia tidak mau. "NGGAK!" jerit Arsen dengan suara khas anak berumur tujuh tahun yang memekakkan telinga. "Arsen nggak mau adik!" Mama mengembuskan napasnya sambil mendekat. Berusaha mendudukkan dirinya di lantai meskipun kepayahan karena adik kecil di gendongannya yang masih terlelap. "Arsen," panggil mamanya. "Adik ini namanya Mio, mama dapet Mio dari Jepang kemarin. Dan ... Arsen nggak perlu takut Mama nggak sayang Arsen lagi, Mama tetep sayang Arsen, kok," papar mama dengan kehati-hatian. Tangan mama menjulur untuk mengelus kepala Arsen, "Sini, peluk Mama sama Mio." Arsen menurut, ia mendekat walaupun rasa tak rela masih menggelayut di hatinya. Arsen memeluk mamanya dengan kaku, takut-takut sang adik terbangun. "Mama ... jangan nggak sayang Arsen lagi, ya?" Mama mengangguk sambil mengusap punggungnya. "Iya, Mama janji."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
53.9K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

KISSES IN THE RAIN

read
58.1K
bc

Sak Wijining Dino

read
162.0K
bc

Hubungan Terlarang

read
513.0K
bc

I Love You Dad

read
293.1K
bc

Dear Pak Dosen

read
434.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook